jpnn.com, SYDNEY - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto gagal menyabet gelar di Australian Open Superseries 2017. Dalam laga final di Sydney, Minggu (25/6) Praveen/Debby takluk dari ganda nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Praveen/Debby kalah 21-18, 14-21, dan 17-21. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby juga selalu kalah dari Zheng/Chen. Dengan kekalahan ini, rekor Praveen/Debby kontra Zheng/Chen menjadi 0-4.
BACA JUGA: Praveen/Debby Lolos ke Final Australian Open Superseries
Di ajang Australian Open 2017 ini, Jepang menguasai, dengan merebut tiga dari lima gelar.
Dari tunggal putri, Nozomi Okuhara menang atas rekan satu negaranya Akane Yamaguchi 21-12, 21-23, 21-17.
BACA JUGA: Praveen/Debby Beri Kabar Baik dari Australian Open Superseries
Ganda putri nomor satu dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi juara setelah menaklukkan peringkat dua dunia asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen 21-10, 21-13.
Satu gelar lagi buat Jepang datang dari ganda putra Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, yang menang atas pasangan gado-gado Indonesia/Malaysia, Hendra Setiawan/Boon Heong Tan 21-17, 21-19.
BACA JUGA: Praveen/Debby Tembus Perempat Final Australian Open Superseries
Sementara satu gelar tersisa yakni di nomor tunggal putra diraih pemain India, Kidambi Srikanth, yang menang atas tunggal Tiongkok Chen Long, 22-20, 21-16. Ini merupakan gelar kedua buat Srikanth dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Srikanth juara di BCA Indonesia Open. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praveen/Debby Kandas, Tontowi/Liliyana Menang Dramatis
Redaktur & Reporter : Adek