jpnn.com - Laga Italia melawan Austria akan tersaji pada babak 16 besar Euro 2020 di Wembley, London (27/6) WIB.
Jika dilihat pertarungan kedua negara ini seperti laga antara Liga Italia melawan Liga Jerman.
BACA JUGA: 16 Besar EURO 2020: Meski Kalah dari Jerman, Kontrak Southgate Bersama Inggris Tetap Aman
Pasukan Roberto Mancini datang ke Euro 2020 dengan 22 pemain dari liga Italia.
Juventus menjadi menyumbang pemain terbanyak Italia dengan empat orang, di antaranya Giorgio Chiellini, Federico Chiesa, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernadeschi.
BACA JUGA: 16 Besar EURO 2020: Franco Foda Isyaratkan Austria Tampil Beda Saat Hadapi Italia
Hal itu sedikit mengingatkan kita akan kesuksesan Italia saat juara di Piala Dunia 2006, Marcelo Lippi hanya membawa dua pemain yang merumput di luar Liga Italia.
Sementara itu, pelatih Austria Franco Foda membawa 21 pemain Austria yang tampil di Liga Jerman.
BACA JUGA: Faktor Pemicu Mitsubishi Xpander Ultimate Menjadi Buruan Konsumen
TSG Hoffenheim menjadi penyumbang pemain terbanyak Austria dengan tiga wakil, yakni Stefan Posh, Florian Grillitsch, dan Christoph Baumgartner.
Foda hanya membawa dua pemain Austria yang bermain di liga domestik, yaitu Andreas Ulmer dan Alexander Schlager.
Ekspansi besar-besaran pemain Austria yang bermain di Liga Jerman membuat Foda yakin pemainnya memiliki bakat mumpuni.
Ekspansi pemain-pemain Austria ke Jerman terbukti berhasil, seperti David Alaba sukses di Muenchen, Marcel Sabitzer sosok penting RB Leipzig, dan Stefan Leiner menjadi elemen penting di Borussia Monchengladbach.
Hal itu yang kemudian membawa peningkatan prestasi bagi Austria. Terbukti, mereka akhirnya berhasil lolos ke fase gugur sejak pertama kali terjadi di Piala Dunia 1982.
Untuk itu laga melawan Italia nanti malam akan digunakan pelatih 55 tahun itu sebagai pembuktian.
Pasalnya, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di sepak bola. Dirinya percaya bahwa David Alaba dan kawan-kawan bisa menyulitkan Gli Azzurri – julukan timnas Italia.
“Kami tidak diunggulkan dalam pertandingan ini karena Italia adalah favorit untuk memenangkan turnamen. Kami ingin bicara bahwa segala sesuatu dapat terjadi di sepak bola, apalagi ini adalah fase gugur,” ungkap Foda. (uefa/mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pesan Penting dari Gus Halim untuk Warga Desa Penikmat Euro 2020
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal