jpnn.com, SAMARINDA - Jupriadi (32) dan Yuyun (24) meninggal dunia setelah mobil Avanza DD 1380 KP yang mereka tumpangi dilindas truk pengangkut crude palm oil (CPO) DW 8262 AH di kilometer 70, jalan poros Berau-Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/11).
Kasat Lantas Polres Berau AKP Wisnu Dian Ristanto mengatakan, enam penumpang Avanza lainnya berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut meski mengalami luka berat.
BACA JUGA: Dihantam Gran Max, Dagangan Tukang Sayur Berserakan di Jalan
Penumpang Avanza merupakan penumpang dari Samarinda dan hendak menuju Berau.
Wisnu menambahkan, kejadian bermula ketika Jupriadi menyalip mobil di depannya dari sebelah kanan.
BACA JUGA: Rayuan Gombal Karyawan Bikin Anak Majikan Ternoda
Saat Jupriadi hendak mengembalikan posisi mobil ke jalurnya, ban depan sebelah kiri sudah keluar dari badan jalan.
“Ketika ban keluar membuat panik Jupriadi hingga membanting setir ke arah kanan dengan cepat,” ungkap Wisnu.
BACA JUGA: Awan Berlafaz Allah Muncul Selama 5 Menit, Ini Fotonya
Jupriadi tetap tidak bisa mengendalikan kemudi kendaraannya hingga larut ke sebelah kanan.
Pada saat bersamaan, truk pengangkut CPO yang dimudikan Ilham (25) melintas dari arah berlawanan hingga melindas bagian depan mobil Avanza.
Karena terlindas, Jupriadi dan Yuyun terjepit dalam mobil bagian depan.
Mereka mengalami luka parah hingga tewas di tempat.
Sementara enam penumpang dalam Avanza mengalami luka berat. Hanya sopir truk yang tak mengalami luka.
Semua korban dalam kecelakaan itu sempat dibawa ke Puskesmas Kelay.
Setelah itu, mereka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.
Sementara sopir truk dalam pemeriksaan di Satlantas Polres Berau, malam tadi.
“Kami lakukan penyelidikan dulu dan periksa saksi-saksi,” imbuh Wisnu. (sam/app)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mari Sama-Sama Berdoa, Bu JK Sedang Koma
Redaktur & Reporter : Ragil