jpnn.com, JAKARTA - PT Avia Avian Tbk lebih dikenal dengan Avian Brands menunjuk Morgan Stanley, UBS, dan Credit Suisse, sebagai joint global coordinators, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai domestic lead underwriter.
Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12-18 November 2021.
BACA JUGA: Jangan Pakai Ludah! 5 Bahan Alami ini Aman untuk Jadi Pelumas
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021.
Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1-3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.
BACA JUGA: Gerakan Peduli Lingkungan SIG, Berhasil Kumpulkan 566 Karya yang Dikonversi Paket Sembako
Avian Brands akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal (capital expenditure), dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak.
Keperluan belanja modal tersebut adalah termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon, yang diperkirakan akan selesai dibangun pada tahun 2025 dan akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar dengan perkiraan kapasitas produksi sebesar 225 ribu metrik ton per tahun, untuk mendukung rencana pertumbuhan dan ekspansi Avian Brands.
BACA JUGA: Kenal Vanessa Angel Sejak 2011, Arya Saloka Menangis di Lokasi Syuting
"Sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, dengan pusat distribusi terbanyak di Indonesia per 31 Mei 2021 berdasarkan laporan Frost & Sullivan, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada. Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujar Wakil Direktur Utama Ruslan Tanoko, Jumat (12/11).
Direktur Operasional dan Pengembangan Robert Tanoko menuturkan saat ini, Avian Brands memiliki dua pabrik yang terintegrasi.
Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten.
"Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286 ribu metrik ton per tahun," sambung Robert Tanoko.
Selain itu, per Mei 2021 Avian Brands memiliki 96 pusat distribusi sendiri ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga.
Secara keseluruhan, pusat distribusi tersebut melayani lebih dari 52 ribu toko bahan bangunan yang tersebar di Indonesia.
Avian Brands berencana melanjutkan ekspansi jaringan distribusi, serta aktif mencari peluang untuk ekspansi, termasuk joint venture dan merger dan akuisisi.
Selain itu, Avian Brands akan selalu menjaga operational excellence, serta fokus pada sustainability dan corporate responsibility.
Saat ini, Avian Brands memiliki pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20 persen untuk penjualan 2020, berdasarkan hasil survei Frost & Sullivan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy