Awal 2014 Kereta Bandara Beroperasi

Sudah Tender Konsultan, Jalurnya Tidak Mengikuti Tol Sedyatmo

Jumat, 20 Januari 2012 – 08:38 WIB

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membangun jalur baru sepanjang 6 kilometer dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jalur baru tersebut merupakan track kereta menuju bandara terbesar di Indonesia tersebut.

Kepala Humas PT KAI Sugeng Priono mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83/2011 tentang Penugasan PT KAI untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang- Bekasi, berbagai persiapan sudah dilakukan. Total investasi yang disiapkan perusahaan yang berkantor pusat di Bandung tersebut mencapai Rp 2,25 triliun.

"Kita rencanakan akhir 2013 seluruh pengerjaan proyek sudah kelar. Sehingga awal 2014 sudah mulai operasi," papar Sugeng kepada INDOPOS di Jakarta, Kamis (19/1).

Sugeng menjelaskan, pihaknya belum dapat menyebutkan trace (jalur) kereta bandara. Tapi, track tersebut sudah ada. Tinggal penambahan 6 kilometer dari Tangerang ke bandara. Rute awalnya tetap dari Stasiun Sudirman Jakarta menuju ke arah Kota Tangerang.

"Pembangunan baru hanya 6 kilometer saja. Titik-titik mana saja yang dilewati masih dirahasiakan. Nanti takut muncul banyak spekulan yang membuat harga tanah melonjak. Sebab, kami masih melakukan pembebasan tanah di beberapa titik," urai Sugeng.

Sugeng memastikan, jalur baru kereta bandara tersebut tidak akan mengikuti atau di samping Tol Sedyatmo. Dengan begitu, dipastikan tidak akan merusak hutan mangrove (bakau) yang ada di sekitar tol. "ÄôAdalah jalurnya. Nanti saja saya sebutkan," kilah Sugeng.

PT KAI, kata Sugeng, sudah melakukan tender konsultan proyek. Tinggal diumumkan saja. Nantinya, konsultan tersebut akan membuat kelayakan dan penentuan trase baru sepanjang 6 kilometer tersebut. Harapannya, Januari ini sudah ada konsultan yang memenangkan tendernya.

"Ada beberapa perusahaan yang mengikuti tender. Tapi saya tidak bisa sebutkan nama-namanya," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, prediksi frekuensi kereta api yang akan melayani rute Stasiun Sudirman Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta mencapai 32 perjalanan per hari. Estimasi penumpang sebanyak 3,1 juta orang per tahunnya. Untuk kereta jalur Jabodetabek, kata Sugeng, juga akan ada pengembangan.

Harapannya pada 2018 mendatang PT KAI dapat melayani 3 kali dari jumlah sekarang ini. Jumlah penumpang yang terangkut per hari 1,3 juta orang. "Saat ini jumlah penumpang masih 400-500 ribu orang per hari. 2013 nanti kita perkirakan naik menjadi 700 ribu orang per hari," ungkap Sugeng.

"Jumlah rangkaian kereta, tambahnya, juga akan ditambah 3 kali lipat menjadi 1.440 kereta. Sekarang PT KAI baru memiliki 400 kereta. Total investasi yang disiapkan PT KAI untuk kereta bandara dan pengembangan jalur Jabodetabek mencapai Rp 7 triliun," katanya. (cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Toko Dilalap Api


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler