Awal Bagus

Kamis, 15 Desember 2011 – 08:53 WIB
Foto: Dok.JPNN

MALANG - Arema mendapatkan poin berharga dalam laga perdananya di kompetisi Indonesian Premier League (IPL)M

BACA JUGA: Menpora Matangkan Pembentukan Badan Olahraga ASEAN

Noh Alam Shah dkk ini mampu menaklukkan PSMS Medan 2-1 (1-1) dalam pertandingan di Stadion Gajayana Malang, kemarin sore (14/12).

Tim besutan Milomir Seslija ini sebenarnya ketinggalan gol terlebih dulu sejak menit ke-23 oleh Julio Alcorse
Namun mereka membalik keadaan melalui dua gol strikernya, M

BACA JUGA: PSSI Anggap Keputusan Mundur tak Tepat

Noh Alam Shah pada menit ke-45, dan TA Musafri pada menit ke-55.

Pada lima menit pertama, Arema yang menggunakan formasi 4-4-2 masih terlihat bermain hati-hati
Lini tengah Arema yang digawangi oleh duet Hendro Siswanto-Esteban Guillen masih terlihat sering salah passing dan koordinasi

BACA JUGA: Ramai-ramai Galang Massa

Meski begitu, secara perlahan, skuad berjuluk Singo Edan itu mampu mengurung pertahanan PSMS yang digawangi oleh Vagner Luis.

Arema membuka peluang pada menit ke-8 lewat tendangan spekulasi TA Musafri dari luar kotak penaltiSayang, tendangan mantan pemain Persija Jakarta itu masih melambung jauh di atas mistar gawang PSMS

Kejadian menarik terjadi pada menit ke-13Stopper Arema Gunawan Dwi Cahyo ternyata menggunakan kaus bernomer punggung 24 dengan nama LegiminWasit Saripudin lalu meminta Gunawan untuk keluar lapangan untuk mengganti atau membenahi kostumDengan keluarnya Gunawan untuk sementara, posisi stopper diisi oleh Esteban GuilenSementara Roman Chmelo yang sebelumnya bermain sebagai striker harus turun menggantikan posisi Esteban.

Meski harus bermain dengan sepuluh orang untuk sementara waktu, namun Arema tetap mengungguli penguasaan bola atas PSMSBisa dibilang Arema menguasai 80 persen ball possesionKiper Arema, Kurnia Meiga pun bisa dibilang "menganggur" sepanjang laga, tanpa ada serangan berarti dari PSMSSetelah delapan menit membenahi kostum, Gunawan kembali masuk ke lapangan pada menit ke-21.

Keasyikan menyerang rupanya menjadi bumerang bagi AremaLewat sebuah skema, striker anyar PSMS Julio Cesar Alcorse mencetak gol lewat heading pada menit ke-23, memanfaatkan umpan crossing Marwin HanafiGol mantan striker tim papan atas Liga Argentina, Boca Junior itu membuat PSMS leading 1-0 atas Arema.

Tertinggal 0-1 membuat Arema semakin mengintensifkan seranganLewat dua pemain sayapnya, M Ridhuan di kanan dan Musafri di kiri, Arema menciptakan banyak peluangSayang, tendangan Ridhuan pada menit ke-28, maupun long shoot Hendro pada menit ke-40 masih belum menemui sasaran.

Arema patut berterima kasih pada striker berkebangsaan Singapura, Noh Alam ShahPasalnya, gol pemain bernomor punggung 12 itu membuat Arema mampu menyamakan skor atas PSMS menjadi 1-1Gol yang dicetak Along, sapaan akrab Noh menunjukkan kelasnya sebagai target man berbahayaMemanfaatkan crossing Roman, mantan penyerang Tampines Rovers itu mampu mencetak gol pada  masa injury time babak pertamaSkor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Arema tetap mampu mempertahankan ritme permainan dan mengurung pertahanan PSMS yang menumpuk banyak pemain di lini belakangNamun, sigapnya permainan Vagner Luis, membuat Arema kesulitan untuk menciptakan peluang di depan gawang PSMS, hingga akhirnya pada menit ke-55 Arema mampu mencetak gol lewat TA MusafriGol Musafri tercipta melalui skema menarik, dimana sayap kiri Arema itu mencetak gol lewat kaki kanan, setelah memanfaatkan umpan heading Along

Unggul 2-1 rupanya belum membuat anak-anak Singo Edan puasTanpa ampun, Hendro Siswanto dkk hanya memberi kesempatan bagi PSMS untuk bermain setengah lapangan sajaBahkan, pelatih Arema Milomir Seslija berani bereksperimen di babak ini dengan memasukkan Dendi Santoso menggantikan LegiminMasuknya Dendi yang diminta beroperasi di sayap kanan, membuat Ridhuan "mengalah" dan bermain sebagai bek kananKeputusan Milo untuk memasukkan Dendi bisa dibilang tepat, karena pemain jebolan Akademi Arema itu mampu membuat serangan Arema lebih hidup.

Berkali-kali, dengan akselerasinya, pemain bernomor punggung 41 itu mampu membuat barisan pertahanan PSMS kocar-kacirBahkan, Dendi nyaris membuat Arema unggul 3-1 pada menit ke-79Sayang, dua kali sepakannya mampu diblok oleh kiper PSMS yang sore itu bermain cukup gemilangHingga pertandingan berakhir, skor pun tidak berubah 2-1 untuk keunggulan Arema.

Usai pertandingan, terlihat jelas ekspresi bahagia dari Milomir SeslijaIa bahkan mendekati tribun penonton bagian timur untuk menyapa AremaniaAremania pun kompak memberikan aplaus untuk pelatih berkebangsaan Bosnia Herzegovina itu"Kita senang dengan hasil iniTapi terus terang, tidak mudah meraih kemenangan atas PSMSMereka bermain defensifSaya beri kredit tersendiri untuk Lopez (pelatih PSMS)Ingat, mereka hanya punya tiga hari persiapan," ujar Milo, pada sesi jumpa pers.

Milo juga mengatakan, hasil ini merupakan bukti bahwa timnya tidak terpengaruh dengan problem yang ada belakangan"Tiga minggu banyak problem di klubTapi anak-anak main bagus," ujar dia.

Sementara itu, pelatih PSMS Fabio Lopez, dirinya cukup berbesar hati menyikapi kekalahan"Lawan kita bermain sangat bagusHasil ini cukup bagus untuk kita, dengan persiapan mepet kita mampu mencetak satu golSatu gol dari satu peluang," ujar pelatih berkebangsaan Italia itu(muf/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekor City Akhirnya Terhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler