jpnn.com, JAKARTA - Anak Pinkan Mambo, Michelle Ashley secara mengejutkan menceritakan tentang dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.
Michelle diduga mendapatkan pelecehan seksual dari ayah tirinya selama hampir dua tahun.
BACA JUGA: Ogah Laporkan Pinkan Mambo, Maia Estianty: Mending Jalan-Jalan Sama Suami
Remaja 17 tahun ini mengaku selalu dilecehkan ayah tirinya setiap kali sang ibunda pergi bekerja.
"Awalnya, kejadian di 2018, usia aku 12 tahun. Posisinya mama aku lagi kerja, di situ aku di rumah, cuma sama aku dan adik-adik," kata Michelle dalam podcast Nadia Alaydrus, dikutip Kamis (27/7).
BACA JUGA: Nama Baim Wong Kembali Dicatut Penipu, Ya Ampun
Kejadian ini bermula Michelle tak sengaja memasuki kamar ibunya setelah mandi untuk mengambil pakaian.
Kala itu, Michelle tak tahu jika sang ayah tiri ternyata masih berada di rumah dan berada di kamar.
BACA JUGA: Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Masih Berpeluang Rujuk?
"Aku habis mandi, keluar, pakai anduk. Habis mandi aku ke kamar Mami. Aku pikir cuma aku dan kaka adek-adek di rumah, tetapi ternyata ada dia di kasur, kasurnya itu di balik lemari," ungkapnya.
Pada momen tersebut, suami kedua Pinkan Mambo melakukan aksi jahatnya kepada Michelle.
Michelle remaja saat itu tidak bisa berkutik karena khawatir sang ayah tiri akan melakukan lebih dari itu.
Michelle sempat tak berani melaporkan kelakuan sang ayah tiri kepada ibunya karena takut.
Terlebih, hubungan Michelle dengan sang ibunda tidak terlalu terbuka. Dia juga tak berani cerita pada ayah kandungnya, karena putus kontak.
"Waktu itu, aku enggak dekat sama mami, dan papa di Bali. Hubungan aku juga enggak dekat sama kaka. Jadi aku cuma punya diri aku sendiri," tuturnya.
Setelah lima bulan, Michelle baru berani menceritakan permasalahan ini kepada sang ibunda.
Namun, alih-alih dapat dukungan, Pinkan Mambo hanya menegur sang suami..
Lantaran sikap tersebut, sang ayah tiri kembali melanjutkan aksi mesumnya kepada Michelle selama kurun 2018-2021.
"Mami sempat enggak percaya, dan habis itu, mami aku enggak melakukan apa-apa," ungkapnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah