Awal Pekan, Indeks Berpotensi Tertekan

Senin, 02 Juli 2012 – 05:50 WIB

JAKARTA - Pada akhir pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup positif setelah menguat signifikan 68 poin (1,749 persen) ke level 3.955,57. Sedangkan indeks LQ 45 menguat 12,07 poin (1,82 persen) ke posisi 674,79. Meski begitu, investor diminta tetap waspada karena masih ada potensi kembali tertekan.
       
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko masih merekomendasikan agar investor berhati-hati kemungkinan pullback (koreksi pertama setelah terjadi kenaikan). "Aksi beli untuk window dressing pada akhirnya dapat menutup IHSG di atas resistance 3.944. Pelaku pasar harus berhati-hati terhadap kemungkinan pullback," ujarnya Minggu (1/7).

Salah satu faktornya karena kenaikan Dow Jones dinilai cukup terdiskon pada rally tersebut. Pada akhir pekan kemarin, indeks Dow Jones melesat 277,83 poin (2,20 persen) ke 12.880,09. Sedangkan indeks S&P 500 melonjak 33,12 poin (2,49 persen) ke posisi 1.362,16 dan Nasdaq meroket 85,56 poin (3 persen) ke 2.935,05.
      
Yuganur memperkirakan IHSG hari ini bergerak di kisaran support pada rentang 3.944-3.810 dan resistance di 4.020-4.100. Saham rekomendasi beli di antaranya ANTM, ENRG, SMCB, dan MNCN.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai kondisi positif dari hasil pertemuan petinggi Eropa akhir pekan lalu masih menjadi pendorong pasar awal pekan ini. Seperti diwartakan, terjadi kesepakatan dalam Euro Summit yang memberikan kemudahan pembayaran dana darurat untuk perbankan Spanyol dan persyaratan tidak terlalu ketat untuk menolong Italia.

KTT Uni Eropa memutuskan mempermudah pemberian modal bagi bank-bank yang bermasalah. Hal tersebut mendorong investor menjadi lebih berani mengambil risiko. "Kesepakatan lain yang menjadi pemanis indeks pada pekan lalu adalah keputusan pengucuran dana EUR 500 miliar untuk mengatasi krisis utang," tuturnya. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Investasikan USD 125 juta untuk Peningkatan IT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler