Awal Pekan, Rupiah Dibuka Drop

Senin, 03 Februari 2020 – 11:37 WIB
Uang Rupiah. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Memulai awal pekan ini, nilai tukar rupiah bergerak melemah 67 poin menjadi Rp 13.722 per dolar AS pada awal pembukaan, Senin (3/2), pukul 10.15 WIB. Penurunan seiring sentimen pasar terkait penyebaran virus corona.

"Kabar bertambahnya penyebaran virus corona di China dan global memicu kembalinya kekhawatiran pasar sehingga harga aset-aset berisiko mengalami penurunan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Rupiah Hari Ini Masih Belum Bisa Bangkit

Perekonomian Tiongkok diproyeksikan bisa melambat akibat virus corona, yang juga dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi global.

Sementara itu, Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) melakukan upaya stimulus dengan menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan.

BACA JUGA: Gubernur Anies Diingatkan Jangan Main-Main dengan Penegakan Hukum dan HAM

Kebijakan tersebut dinilai mampu menahan laju penurunan aset berisiko dan penurunan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS, yang sekarang berada di kisaran 1,5 persen.

Selain itu, lanjut Ariston, kebijakan tersebut juga bisa menahan laju penguatan dolar AS terhadap mata uang emerging markets, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Diyakini Bisa Menguat

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.630 per dolar AS hingga Rp13.680 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.726 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.662 per dolar AS. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler