Awalnya Keluarga Mencium Bau Busuk dari Kamar, Tak Disangka Anak Perempuanya Tewas

Rabu, 04 Oktober 2023 – 15:24 WIB
Personel Polsek Sukalarang tengah mengevakuasi jasad perempuan muda yang tewas di dalam kamar kos di Kampung Baros, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jabar. ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Perempuan muda berinisial PS (27) ditemukan meninggal di kamar indekos di Kampung Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Polsek Sukalarang Resor Sukabumi Kota melakukan penyelidikan atas kasus kematian PS itu.

BACA JUGA: Kepala Operasi dan Wakil Intelijen KKB Tewas di Tangan TNI Polri

"Korban yang merupakan warga Gekbrong, Kabupaten Cianjur ini ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekos setelah warga sekitar serta keluarga korban mencium bau tidak sedap dari dalam kamar indekos korban. Kemudian warga dan pemilik indekos mencoba memanggilnya tetapi tidak ada jawaban sehingga didobrak dan ternyata PS sudah tidak bernyawa tergeletak di kasurnya," kata Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin di Sukabumi pada Selasa (3/10).

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, sebelum meninggal dunia pada Kamis (28/9), keluarga korban sempat mengunjungi kamar indekos di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang.

BACA JUGA: Gegara Selamatkan Layang-Layang, Remaja di Inhil Tewas Tenggelam

Namun, saat pintu diketuk dan nama korban dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban, sehingga keluarganya itu kembali pulang.

Karena tidak informasi dan tidak bisa dihubungi, keluarganya tersebut kembali datang ke tempat indekos korban pada Senin (2/10).

BACA JUGA: Idolakan Hitler, Remaja di Cakung Melakukan Aksi Nekat dan Tewas

Saksi mencium bau busuk dari dalam kamar PS. Sesuai pengakuan warga sekitar, juga sempat mencium bau tidak sedap dan mengira hanya bangkai tikus atau kucing.

Keluarga korban langsung melapor ke Ketua RT dan melaporkan Polsek Sukalarang.

Setelah pihak RT dan polisi tiba di lokasi, akhirnya diputuskan untuk mendobrak kamar indekos korban dan menemukan PS tergeletak sudah tidak bernyawa di atas kasur.

Menurut Asep, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH untuk dilakukan visum dan diduga PS meninggal sudah selama tiga hari, sesuai dengan kondisi jasadnya yang sudah mulai membusuk.

"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan jasadnya pun dibawa pulang oleh keluarga ke Gekbrong untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU)," tambahnya.

Asep mengatakan korban merupakan karyawan swasta yang bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Sukabumi. Namun, pihak keluarga korban menolak untuk diotopsi, tetapi Polsek Sukalarang tetap meminta keterangan saksi untuk mengembangkan kasus ini. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Pelajar SMA Tewas di Tangan 2 Temannya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler