Awalnya Pengurus Ponpes Alami Gejala Covid-19, Virus Langsung Menyebar

Sabtu, 02 Januari 2021 – 10:54 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - Pondok pesantren (ponpes) di Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diserang virus Covid-19.

Dari serangkaian tes yang dilakukan, jumlah yang positif terus bertambah.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Pastikan Menyajikan Data Secara Transparan ke Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan, klaster pesantren di Kecamatan Gempol bermula saat pengurus ponpes mengalami gejala Covid-19.

Informasi tersebut langsung direspons oleh Satgas Kabupaten Cirebon dan dibantu Kecamatan Gempol.

BACA JUGA: Prada Yopan Tewas Ditusuk, Pratu Agus Alami Luka Serius, Astaga Umur Para Pelakunya

Saat itu, beberapa pengurus dan santri mengalami keluhan penciuman dan rasa yang sudah tidak normal. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan PCR. 

“Pada 12 Desember, dua orang dinyatakan positif setelah dilakukan tes PCR,” kata Eni seperti dilansir Radar Cirebon.

BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Pemerintah Harus Ekstra Hati-hati

Pihaknya melakukan tracing kontak erat dengan dua orang yang terkonfirmasi positif. Didapatkan 46 orang yang diduga kontak erat dan kembali dilakukan tes PCR.

Pada 18 Desember 2020, satgas melakukan tes PCR kepada 46 orang yang diduga kontak erat. Hasil pemeriksaan tersebut, menyatakan sebanyak 26 orang positif corona.

Kemudian 25 Desember tes dilakukan kepada 457 sampel. Dari jumlah tersebut, didapati 120 positif.

28 Desember, dilakukan tes kepada 272 sampel. Pada pemeriksaan kali ini, didapati sebanyak 17 orang positif.

Selain melakukan tracing dan tes PCR untuk santri yang kontak erat, satgas juga sudah melakukan pengobatan kepada sejumlah santri yang terkonfirmasi positif. (dri/radarcirebon)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler