SIBOLGA- Komisi I DPRD Kota Sibolga mengimbau agar tenaga honor di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga untuk tidak mempercayai oknum atau calo yang mengaku dapat meloloskan mereka untuk diangkat menjadi CPNS.
“Saat ini ada sejumlah oknum yang mengaku-ngaku bisa meloloskan para honorer untuk diangkat menjadi CPNS dengan memberikan sejumlah uang. Kami minta dengan tegas, agar tenaga honorer tidak mempercayai oknum-oknum tersebut, apalagi langsung memberikan sejumlah uang yang diminta,” kata Muchtar S Nababan AMd selaku anggota Komisi I DPRD Sibolga menyikapi semakin banyaknya keluhan serta laporan dari masyarakat terkait keberadaan oknum-oknum tersebut.
Menurut Muchtar, saat ini ada sebanyak 186 tenaga honor dari Pemko Sibolga yang diusulkan diangkat sebagai CPNS dalam kategori II, dan itu sudah digabung dengan 16 tenaga honorer kategori I yang sebelumnya sudah diajukan. “Penggabungan seluruh tenaga honorer ini kita ketahui sewaktu kita mengundang Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sibolga, Salatieli Zaluchu SH terkait nasib tenaga honor Kota Sibolga beberapa waktu lalu,” kata Muchtar.
Sehingga, sambung Muchtar, ke 16 tenaga honor kategori I itu gagal diangkat menjadi PNS akibat keterlambatan penyerahan berkas oleh BKPP Kota Sibolga ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Jakarta. “Sehingga diambillah kebijakan untuk menggabungkan ke 16 tenaga honor itu dengan 170 tenaga honor lainnya dalam kategori II dan diajukan agar diangkat menjadi PNS nantinya.
Dan itupun harus mengikuti seleksi/ujian penjaringan yang sampai saat ini belum mendapat kuota dari Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara,” ujar Muchtar. Untuk itu, sambungnya, ia menegaskan kembali agar tenaga honor itu tidak serta merta mempercayai adanya oknum yang mengaku-ngaku bisa meloloskan tenaga honorer diangkat menjadi PNS.
“Intinya jangan percaya kepada calo-calo itu, sebab mereka tidak akan bisa memasukkan tenaga honor itu menjadi PNS. Silahkan ikuti prosedur yang ada, dan jangan bertindak konyol dengan memberikan uang kepada oknum-oknum tersebut,” tegas Muchtar lantas menambahkan hal ini penting disampaikan atau diingatkan kepada masyarakat selaku dirinya sebagai anggota DPRD Sibolga. (tob/nasa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang di Bima, 2 Warga Hanyut
Redaktur : Tim Redaksi