Awas! Gelombang Tinggi Masih Mengintai Wilayah Ini

Rabu, 15 Februari 2023 – 08:58 WIB
BMKG menyampaikan prakiraan gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia. Ilustrasi gelombang/tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Menurut BMKG, gelombang masih berpotensi terjadi di laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 15-17 Februari 2023.

BACA JUGA: Haji 2023: 24 Mei Pemberangkatan Jemaah Gelombang Pertama ke Tanah Suci, Ini Jadwalnya

"Gelombang tinggi di laut Selatan Jabar hingga DIY ini terjadi karena saat sekarang masih dipengaruhi oleh musim angin baratan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Rabu (15/2).

Menurut Teguh, pola angin di laut Selatan Jabar hingga DIY umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 5-30 knot.

BACA JUGA: Cuaca di Riau 7 Februari 2023, BMKG: Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Teguh mengatakan pola angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

"Berdasarkan kondisi tersebut, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi masih berpotensi terjadi di perairan Selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia Selatan Jabar-DIY pada 15-17 Februari," tegasnya.

Teguh pun mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Kemudian, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Sebab, ada potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan tinggi gelombang di laut selatan Jabar-DIY, kami akan segera informasikan kepada masyarakat," kata Teguh. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gelombang Tinggi   BMKG   pantai   DIY   laut  

Terpopuler