Awas, ISPA dan Diare Mengancam

Selasa, 01 November 2011 – 09:01 WIB

TANGERANG-Perubahan cuaca yang tidak menentu belakangan ini, berdampak negatif terhadap warga Kabupaten TangerangPasalnya, masyarakat yang tidak memiliki kekebalan tubuh yang baik plus tidak menjag kesehatan diri dan lingkungan pasti terserang berbagai penyakit

BACA JUGA: Vertigo Bisa Disembuhkan Tanpa Operasi

Mulai dari ISPA (infeksi pernapasan atas), diare, demam berdarah deangue (DBD) dan berbagai penyakit musiman lainnya


”Cuaca panas yang dibarengi hujan tiba-tiba memudahkan penularan penyakit

BACA JUGA: Pfizer Bidik Obat Generik

Saat musim pancaroba ini memang harus ekstra menjaga kesehatan tubuh,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni kepada INDOPOS (Grup JPNN)
Dia juga mengatakan ketidakstabilan cuaca mempengaruhi tubuh mudah terserang penyakit musiman

BACA JUGA: Apoteker Harus Melek Obat



”Untuk mencegahnya tidak sulitJaga kesehatan tubuh dan kebersihanTermasuk kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalSelain itu juga menjaga kebugaran tubuh,” terangnya jugaDia juga menyarankan, masyarakat berolahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan sehat dengan lima sehat dan empat sempurna dan istirahat minimal 7 jam sehari

”Lebih bagus lagi konsumsi buah-buahan dan minum vitamin,” cetusnya lagiPasalnya dengan daya tahan tubuh yang kurang baik, ISPA dan berbagai penyakit musiman mudah menyerangCatatan Dinkes Kabupaten Tangerang selama periode Januari-Oktober 2011 warga salah satu penyangga Ibu Kota itu terbanyak menderita ISPAUntuk tahun ini saja, mulai Januari-Oktober 2011 tercatat 128.274 warga Kabupaten Tangerang terinfeksi ISPA.

”Grafik penularan ISPA dari tahun ke tahun terus meningkatBila selama 2011 terdapat 128.274 warga terserang ISPA, tapi selama 2010 jumlahnya lebih banyak lagi mencapai 135.664 jiwa,” terang pejabat yang akrab disapa Naniek tersebutDitambah, suhu udara yang berkisar 31-34 derajat celsius pada siang hari dan 21-26 derajat celcius malam hari membuat daya imun tubuh melemah.

Dampaknya, urutan kedua penyakit yang banyak diderita warga yang dipimpin Bupati Ismet Iskandar adalah  batuk”Batuk juga salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remehBatuk dampak berbagai sebab, terutama karena udara yang tidak bersahabatApalagi, Kabupaten Tangerang jarang penghijauan yang berdampak buruknya kualitas udara,” ungkap Naniek lagi sambil meminta baiknya warga mengenakan masker bila keluar rumah

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan, Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P dan PL) Dinkes Kabupaten Tangerang, Yoelly Soenar Dewjanti menambahkan satu lagi penyakit yang saat ini tengah banyak diderita warga adalah diarePenyakit ini didominasi masyarakat yang kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri

Seperti mencuci tangan sebelum makan”Diare banyak dialami warga yang tidak bisa menerapkan hidup sehat dilingkungannyaKarena itu, kami terus mencoba mensosialisasikan program cuci tangan untuk kesehatan,” terangnya jugaSelain itu, Dinkes Kabupaten Tangerang juga meminta warga tidak mengkonsumsi jajanan sembarangan.

Apalagi, tanpa mengindahkan lokasi tempat jualanan tersebut”Boleh saja kita makan dijalanan, tapi kita harus ekstra hati-hatiKarena makanan yang tidak dikemas dengan baik bisa mudah terkena debu jalanan, ditambah lagi tangan kita yang kotor saat memakanMaka memudahkan penyakit musiman menyerang,” tukasnya sambil mengatakan penyakit diare ini rentan menyerang anak-anak dan balita(ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Kanker Payudara, Gelar Pinktober


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler