SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang berada dalam tren positif. Buktinya, di antara total delapan pertandingan yang telah dilewati, Green Force -julukan Persebaya- baru sekali merasakan kekalahan, yaitu kalah WO dari Semen Padang awal April lalu. Hebatnya, empat laga di antaranya berhasil mereka sudahi dengan kemenangan.
Nah, rencananya rekor bagus itu terus mereka pertahankan saat menjamu Persepar Palangkaraya dalam laga Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sore nanti. Ibnu Grahan pun sudah mempersiapkan tim besutannya dengan maksimal.
"Kami tetap akan berusaha tampil fight sepanjang pertandingan besok. Sebab, selain lawan memiliki kualitas di atas rata-rata, kami ingin mempersembahkan kemenangan bagi Kota Surabaya yang baru saja merayakan hari jadinya (ke-720, Red)," kata Ibnu kepada Jawa Pos kemarin sore (1/6).
Memang, di mata Ibnu, dengan hadirnya beberapa mantan pemain Persema Malang seperti Bima Sakti serta Sukasto Efendi, kekuatan Persepar tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan begitu, Ibnu berharap tim besutannya jangan sampai lalai dalam laga kesembilan Persebaya kali ini.
"Kekuatan lawan tidak bisa dideteksi. Mereka bisa meledak dan membuat kejutan kapan saja. Jadi, meski tampil di depan pendukung sendiri, saya berharap pemain tetap berhati-hati dan jangan sampai lengah," tutur pelatih berkumis yang juga mantan kapten Persebaya tersebut.
Sayang, dalam laga sore nanti pasukan hijau-hijau Persebaya tidak bisa turun dengan kekuatan penuh. Pasalnya, salah seorang bek andal mereka Goran Ganchev absen lantaran belum sembuh dari cedera. Posisi Goran sangat mungkin digantikan Yusuf Hamzah.
Sementara itu, seluruh komponen pendukung setia Persebaya yang dikenal dengan Bonek siap memberikan dukungan penuh bagi tim pujaan mereka. Andie Kristanto, koordinator Bonek Antirasis dan Anarki (Bonarki), mengatakan bahwa mereka sudah siap menghijaukan Gelora Bung Tomo.
"Kami tidak pernah absen untuk memberikan dukungan langsung kepada tim pujaan kami," tegas pria yang akrab disebut Andie Peci itu. "Kami juga sudah menyiapkan beberapa pertunjukan untuk menyemarakkan dukungan dari atas tribun," lanjut pria korban pembacokan oleh orang tak dikenal akhir April lalu itu.
Dalam perkembangan yang sama, pelatih Persepar Eddy Simon Badawi mengatakan, timnya memilih realistis dalam laga sore nanti. Penyebabnya tidak lain, di atas kertas kekuatan tuan rumah lebih diunggulkan. "Tapi, kami akan bermain seperti pada laga-laga sebelumnya. Namun, kalau ada peluang untuk memenangi laga ini, kami akan maksimalkan peluang itu," tandas Eddy. (dik/c9/ko)
PERSEBAYA: (4-4-2): Endra Prasetya (pg), Aulia Ardli, Yusuf Hamzah, Nurmufid Fasta, M Halil (c), M Taufiq, Jusmadi, Mario Karlovic, Andik Vermansah, Fernando Soler, Aris Alfiansyah
Pelatih: Ibnu Grahan
---
PERSEPAR: (5-3-2): Decky Andrian (pg), Edi Sibung, Rudi Onu, Oyedepo George, Nurhidayat, Bima Sakti (C), Stevanus Bungaran, Wijay, Bayu Pradana, Achmad Faizal, Antonio Teles.
Pelatih: Eddy Simon Badawi.
Nah, rencananya rekor bagus itu terus mereka pertahankan saat menjamu Persepar Palangkaraya dalam laga Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sore nanti. Ibnu Grahan pun sudah mempersiapkan tim besutannya dengan maksimal.
"Kami tetap akan berusaha tampil fight sepanjang pertandingan besok. Sebab, selain lawan memiliki kualitas di atas rata-rata, kami ingin mempersembahkan kemenangan bagi Kota Surabaya yang baru saja merayakan hari jadinya (ke-720, Red)," kata Ibnu kepada Jawa Pos kemarin sore (1/6).
Memang, di mata Ibnu, dengan hadirnya beberapa mantan pemain Persema Malang seperti Bima Sakti serta Sukasto Efendi, kekuatan Persepar tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan begitu, Ibnu berharap tim besutannya jangan sampai lalai dalam laga kesembilan Persebaya kali ini.
"Kekuatan lawan tidak bisa dideteksi. Mereka bisa meledak dan membuat kejutan kapan saja. Jadi, meski tampil di depan pendukung sendiri, saya berharap pemain tetap berhati-hati dan jangan sampai lengah," tutur pelatih berkumis yang juga mantan kapten Persebaya tersebut.
Sayang, dalam laga sore nanti pasukan hijau-hijau Persebaya tidak bisa turun dengan kekuatan penuh. Pasalnya, salah seorang bek andal mereka Goran Ganchev absen lantaran belum sembuh dari cedera. Posisi Goran sangat mungkin digantikan Yusuf Hamzah.
Sementara itu, seluruh komponen pendukung setia Persebaya yang dikenal dengan Bonek siap memberikan dukungan penuh bagi tim pujaan mereka. Andie Kristanto, koordinator Bonek Antirasis dan Anarki (Bonarki), mengatakan bahwa mereka sudah siap menghijaukan Gelora Bung Tomo.
"Kami tidak pernah absen untuk memberikan dukungan langsung kepada tim pujaan kami," tegas pria yang akrab disebut Andie Peci itu. "Kami juga sudah menyiapkan beberapa pertunjukan untuk menyemarakkan dukungan dari atas tribun," lanjut pria korban pembacokan oleh orang tak dikenal akhir April lalu itu.
Dalam perkembangan yang sama, pelatih Persepar Eddy Simon Badawi mengatakan, timnya memilih realistis dalam laga sore nanti. Penyebabnya tidak lain, di atas kertas kekuatan tuan rumah lebih diunggulkan. "Tapi, kami akan bermain seperti pada laga-laga sebelumnya. Namun, kalau ada peluang untuk memenangi laga ini, kami akan maksimalkan peluang itu," tandas Eddy. (dik/c9/ko)
PERSEBAYA: (4-4-2): Endra Prasetya (pg), Aulia Ardli, Yusuf Hamzah, Nurmufid Fasta, M Halil (c), M Taufiq, Jusmadi, Mario Karlovic, Andik Vermansah, Fernando Soler, Aris Alfiansyah
Pelatih: Ibnu Grahan
---
PERSEPAR: (5-3-2): Decky Andrian (pg), Edi Sibung, Rudi Onu, Oyedepo George, Nurhidayat, Bima Sakti (C), Stevanus Bungaran, Wijay, Bayu Pradana, Achmad Faizal, Antonio Teles.
Pelatih: Eddy Simon Badawi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gede Datang, Kantor PSSI Digembok
Redaktur : Tim Redaksi