Awas, Kecolongan Lagi

Minggu, 31 Maret 2013 – 07:07 WIB
LAMONGAN - Duel lini tengah bakal tersaji  saat Persela menjamu Sriwijaya FC dalam laga Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surjaya Lamongan malam nanti (31/3). (Siaran langsung AnTV, pukul 19.00 WIB).

Persela memiliki playmaker andal Gustavo Fabian Lopez, sedangkan Sriwijaya FC punya Ponaryo Astaman, pemain yang selama ini menjadi andalan timnas. Dari antisipasi kedua pelatih tim, ternyata masing-masing juga sama-sama memperitungkan keberadaan kedua pemain itu.

"Persela bukan tim sembarangan. Apalagi tim ini punya Gustavo, yang selama ini dikenal sebagai inspirator tim. Dia akan kita waspadai setiap saat selama pertandingan berlangsung," kata pelatih Sriwijaya, Kashartadi, usai memandu anak asuhnya melakukan uji lapangan di Stadion Surajaya kemarin pagi.

Pelatih tim bejuluk Laskar Wong Kito ini mengatakan hanya seorang pemainnya yang absen pada pertandingan nanti malam. Yakni Jufrianto, dilarang turun lapangan karena terakumulasi tiga kartu kuning. Namun, dia tidak terlalu khawatir karena tim yang dibesutnya bakal diperkuat kembali Edy Foday yang sempat pulang ke negaranya Liberia untuk membela timnas.

"Tapi, kita lihat perkembangan besok (hari ini, Red). Semoga tidak ada gangguan kesehatan karena dia baru datang. Kalau bisa turun, tentu akan duet dengan Hilton Moreira, " imbuhnya.

Secara tim, pelatih asal Solo ini menegaskan siap seratus persen menghadapi Persela. Diajak bertanding dengan irama apapun, anak asuhnya siap meladeni. "Tapi, kita tidak muluk-muluk, hanya berharap bisa membawa pulang satu poin saja. Tapi, semoga kemenangan atas Persepam Madura United masih menyertai semangat anak-anak, " imbuhnya.

Bagaimana dengan kesiapan tim tuan rumah sendiri? Karateker pelatih Persela, Didik Ludianto mengatakan persiapan tim sudah maksimal. Dan, semua bersepakat akan bermain mati-matian demi menjaga sekaligus meraih poin penuh. Intinya upaya maksimal akan dicurahkan pada pertandingan lawan Sriwijaya ini.

Tentu, demi meraih kemenangan. Kita tidak ingin kecolongan lagi karena dua pertandingan berikutnya kita harus keluar kandang. Untuk meraih itu, Didik juga mempersiapkan timnya untuk mengajak lawan untuk bermain secara terbuka.

"Kita ingin menang. Tapi, kita juga tidak akan ceroboh dalam mewaspadai lawan. Disiplin dan konsentrasi sepanjang pertandingan adalah wajib hukumnya bagi pemain, " tegasnya.   

Sama seperti antisipasi tim lawan, Didik juga menegaskan bahwa Ponaryo Astaman sebagai juru masak lini tengah akan menjadi peritungan tersendiri. Pemain asal Pulau Borneo itu akan diwaspadai segala aksinya. Harapannya, jangan sampai ada aliran bola crossing dari kanan atau kiri.

"Sebetulnya tidak hanya Ponaryo saja. Karena semua pemain Sriwijaya semua bagus. Dan, Insya Allah kita punya strategi untuk melakukan serangan. Doa masyarakat Lamongan, sangat kita harapkan untuk pertandingan ini, " tandasnya.(idi/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lagi, Chelsea Disalip Tottenham

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler