Awas, Makanan Kadaluarsa Beredar

Sabtu, 20 Desember 2014 – 02:31 WIB

jpnn.com - HUMBAHAS - Menjelang Natal dan Tahun Baru masyarakat diimbau agar lebih teliti memilih jenis makanan. Sebab saat ini, banyak beredar makanan dan minuman yang kadaluarsa dan berformalin. 

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas dan Dinas Perindakop didampingi Satpol PP, saat inpeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional dan pasar modern menemukan banyak makanan dan minuman yang sudah kalauarsa diperjualbelikan.

BACA JUGA: Anggota Satpol PP Wajib Karate

“Selama dua minggu kita melakukan sidak, banyak kita temukan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa tapi masih diperjualbelikan. Kalau ada kita temukan seperti itu, langsung kita tarik,” ujar Ketua YLKI Humbahas Ericson Simbolon, Jumat (19/12). 

Ericson mengaku kesal terhadap BPOM dan Dinas Kesehatan, yang diduga tidak intens melakukan pemantauan terhadap makanan dan diperjualbelikan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jenis makanan yang diperjualbelikan dalam kondisi kadaluarsa.
”Kemana sejauh ini kepengawasan Dinas Kesehatan yang mewakili pihak BPOM. Kok masih banyak ditemukan makanan dan minuman yang kadaluawarsa maupun berzat bahaya yang menggunakan formalin,” tukasnya. 

BACA JUGA: Kritik Rencana Pembelian Aset Lapindo

Pada sidak tersebut, adapun jenis makanan dan minuman yang diamankan karena dalam kondisi kadaluarsa, minuman botol kemasan plastik, Coca-cola, Fanta, Sprite, Pulpy, Fresh Tea. Kemudian makanan jenis roti biscuit. 

Sementara, dikantin-kantin sekolah ditemukan minuman jenis Jelly dan kerupuk serta makanan tanpa merek yang terdaftar industri rumah tangga. Dan ada makanan dan minuman yang memakai zat pewarna.

BACA JUGA: Bulog Stop Beras Petani

Dijelaskannya, idealnya setiap produk kemasan kadaluawarsa maupun zat berbahaya, seharusnya tidak lagi ditempatkan. Pemilik toko harus mengecek barang dagangan mereka. Sebab berbahaya jika dikonsumsi oleh konsumen. “Sebahagian produk itu kita temukan di Indomaret,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi JW Purba melalui Kabid Perdagangan Otto Silalahi, membenarkan banyaknya makanan dan minuman yang ditemukan dalam kondisi kadaluarsa. Produk tersebut, kini sudah diamankan di kantor dinasnya. 

Menurut Otto, sidak yang dilakukannya bersama pihak YLKI untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat terutama bagi umat nasrani yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Kepada pihak pedagang, lanjutnya, pihaknya memberikan peringatan untuk tidak menjual barang-barang yang kadaluarsa.

Kepala Dinas Kesehatan Budiman Simanjuntak yang hendak dikonfirmasi diruang kerjanya tidak ditempat. Demikian juga, Sekretarisnya Elson Sihotang. Kepada New Tapanuli, Elson yang dihubungi via telepon, mengaku sedang di Polres Humbahas. Hingga berita ini dikirimkan, pihak Dinkes yang dikonfirmasi via pesan singkat, enggan membalas. (cr-01)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan, Polisi Berpangkat Bripka dan Bocah 4 Tahun Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler