jpnn.com - JAKARTA- Panpel Piala Jenderal Sudirman menerapkan aturan sanksi denda untuk klub yang mundur dari kompetisi. Rp 500 juta harus dibayarkan jika ada klub yang tak gentleman seperti Piala Presiden lalu.
Klub yang dimaksud adalah Bonek FC, klub itu saat ini berganti nama menjadi Surabaya United. Pada Piala Presiden lalu, klub tersebut melakukan aksi tidak sportif, WO, kala menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Tunggu Hasil Meeting
"Saya sebenarnya berterimakasih kepada tim yang mogok di Piala Presiden. Kami mendapat pengalaman dari kejadian itu. Jadi Siapapun tim yang mengundurkan diri dengan alasan apapun akan dikenakan denda sebesar Rp 500 juta," kata Ketua Panitia Pelaksana Piala Jenderal Sudirman Hasani Abdul Gani, Jumat (7/11).
Wajar Hasani menyebut pihaknya harus tegas. Sebab, jika tak diberikan sanksi yang pasti dari awal, maka klub kemungkinan bakal kembali bersikap tak sportif. Saat merasa tak diuntungkan, mereka memilih tak bertanding. Padahal, skor akhir tak bisa ditebak dan bisa saja berubah. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Gara-Gara Foto, Ribery Tuntut CNN, Wow Totalnya...
BACA JUGA: Bali Tak Bisa, Bandung Jadi Alternatif, Tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venue di Bali Bisa Digeser
Redaktur : Tim Redaksi