Awas, Statistik Bisa Berbalik

Minggu, 13 Mei 2012 – 09:42 WIB

MANCHESTER - Manchester City memiliki rekor home fantastis di Premier League musim ini. Dari 18 tim yang telah berkunjung ke Etihad, hanya Sunderland yang tidak pulang dengan tangan hampa alias mampu menahan seri tuan rumah.

Catatan mentereng itulah yang ingin dilengkapi City saat menjamu Queens Park Rangers (QPR) di laga pemungkas liga malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 21.00 WIB). Tuan rumah dituntut meraih hasil positif karena mereka tengah berkejaran dengan rival sekota, Manchester United dalam perburuan mahkota Premier League.

"Kompetisi dihitung setelah 38 pertandingan dan kami masih harus menuntaskan tugas," kata pelatih City Roberto Mancini kepada Daily Telegraph.

Mancini yakin anak asuhnya bukan tipikal pemain yang mudah berpuas diri. Pelatih yang akrab disapa Mancio itu lantas menunjukkan perjuangan Vincent Kompany cs sebulan lalu. Kala itu, City masih tertinggal delapan angka dari United, lalu berhasil mengejar dan menyamainya.

"Saya percaya seratus persen kepada mereka. Para pemain tahu mereka harus bekerja keras di setiap pertandingan untuk memenangi gelar," jelasnya.

"Kami juga ingin memenangi gelar demi suporter. Mereka tidak pernah memenanginya selama 44 tahun dan harus tinggal di sebuah kota dengan sepupu mereka (United, Red) yang hampir selalu memenanginya setiap tahun," jelasnya lagi.

Jika tampil sebagai juara, City akan menjadi tim kelima yang pernah merasakan gelar di era Premier League selama dua dekade terakhir. Selain United (12 gelar), hanya Arsenal dan Chelsea (sama-sama 3 gelar), dan Blackburn Rovers (satu gelar) yang pernah juara.

"Setelah musim ini (apabila meraih juara, Red), City mungkin bisa kembali memenanginya tiga sampai empat kali lagi," koar Mancini.

City memang memiliki statistik home yang mengilap musim ini. Tapi, statistik home City melawan QPR beberapa tahun terakhir ternyata tidak berpihak kepada tuan rumah. Dalam sembilan pertemuan terakhir di kandang City atau ketika masih di Maine Road, The Citizens " sebutan City " hanya menang dua kali dan kalah dua kali.

Pertemuan terakhir terjadi ketika kedua tim masih berlaga di kasta kedua pada Maret 2000. Kala itu, QPR menang 3-1. Statistik pelatih QPR Mark Hughes malah lebih bagus lagi di kandang City. Hughes yang mantan City itu hanya kalah sekali dari sepuluh lawatan sebagai pelatih tim lawan (Fulham dan Blackburn).

Tidak hanya itu. City juga hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan akhir musim mereka. Yang paling parah adalah Mei 2008 ketika City kalah telak 1-8 dari Middlesbrough. Kekalahan itu sekaligus menjadi laga terakhir The Citizens di bawah kendali Sven-Goran Eriksson. (dns/bas)

Perkiraan Pemain

Man City (4-2-3-1): 25-Hart (g); 5-Zabaleta, 4-Kompany, 6-Lescott, 22-Clichy; 42-Yaya Toure, 18-Barry; 21-Silva, 32-Tevez, 19-Nasri; 16-Aguero
Pelatih : Roberto Mancini

QPR (4-1-4-1) : 1-Kenny (g); 42-Onuoha, 3-Hill, 35-A.Ferdinand, 34-Taiwo; 4-Derry; 12-Mackie, 17-Barton, 14-Buzsaky, 7-Taarabt; 52-Zamora
Pelatih : Mark Hughes
   
Bursa Asian Handicap
Man City v QPR    0 : 2

Stadion : Etihad
Wasit : Mike Dean
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Villa, Abaikan Pedro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler