jpnn.com - SEPEKAN lagi Bon Jovi akan menyapa jutaan penggemarnya di Jakarta. Jumat (11/9) mendatang, band rock asal Amerika ini akan menggelar konser di Gelora Bung Karno.
Namun seminggu sebelum konser, puluhan orang ternyata menjadi korban penipuan tiket konser Bon Jovi. Mereka membeli tiket situs agen penjualan tiket alias tiket box online konser Bon Jovi yang ternyata fiktif.
BACA JUGA: Usai Layani Si Hidung Belang, Anggita Sari Sempoyongan, Ternyata Positif
Lantaran tertipu, puluhan orang melaporkan situs itu ke Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya.
Juru bicara pelapor, Deki Surahman, 35, yang mewakili 28 korban penipuan lainnya mengatakan kalau mereka membeli tiket konser Bon Jovi untuk pertunjukan Jumat (11/9) mendatang di Gelora Bung Karno di situs www.ticketbonjovi.com.
BACA JUGA: Anggita Sari di Surabaya untuk Syuting, Setiap Malam Layani Lelaki Hidung Belang
”Kami menjadi korban penipuan pengelola situs itu, karena kami sudah membayar tiket yang katanya mereka jual,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, kemarin (3/9).
Dalam laporan polisi yang dibuat Deki bersama puluhan korban lainnya, sesuai yang tertuang dalam surat laporan bernopol LP/3542/IX/2015/PMJ/Ditreskrimsus, pemilik situs itu dituduh telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 28 Ayat 1 Juncto Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
BACA JUGA: Pernah Layani Freddy Budiman, Tarifnya Paling Mahal
Dituturkan Deki, awalnya dirinya dan rekan-rekannya dijanjikan akan mendapatkan fisik tiket usai membayar harga tiket yang dibeli di situs itu paling lambat saat H-3 konser, atau Selasa (8/9). ”Tapi ketika kami konfirmasi balik setelah dilakukan pembayaran, sama sekali gak ada tanggapan dari mereka,” ujar Deki.
Karena mulai curiga, Deki langsung menghubungi promotor acara dari Live Nation Indonesia. Namun pihak Live Nation Indonesia menegaskan kalau www.ticketbonjovi.com bukan penjual tiket box resmi dari mereka. ”Langsung kami menghubungi lagi www.ticketbonjovi.com, karena ada nomor kontak mereka di situs itu.
Ternyata nomor itu sudah tidak bisa dihubungi. Penelepon selalu dihubungkan ke kotak suara,” beber Deki kesal apalagi sembari mengatakan saat ini situs itu sudah tak bisa dibuka.
Deki juga mengatakan, kerugian 28 orang korban penipuan yang dia laporkan ke Polda Metro Jaya mencapai Rp 108.247.000. Namun, dia memperkirakan kerugian itu lebih besar lagi. ”Yang baru melapor ke polda sebanyak 28 orang, tapi kemungkinan besar korbannya lebih banyak lagi. Bisa ratusan orang korbannya,” tutur Deki masih bernada jengkel. (ind/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Penangkapan Anggita Sari yang Baru Layani Pria Hidung Belang
Redaktur : Tim Redaksi