Awas Tertipu Transjakarta Gratis

Jumat, 01 Desember 2017 – 07:11 WIB
Bus TransJakarta kembali beroperasi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (12/6). Foto: Gilang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Reuni peserta aksi 212 yang akan diselenggarakan pada 2 Desember besok diwarnai aneka rupa hoaks.

Salah satunya tentang informasi penyediaan bus Transjakarta gratis untuk peserta yang akan datang ke Lapangan Monas.

BACA JUGA: Reuni Alumni 212, Simak nih Komentar Din Syamsuddin

Penyebar hoaks soal bus Transjakarta gratis itu adalah akun Facebook Sholah Ayubi.

Rabu, 29 November, akun itu mem-posting sebuah status yang menginformasikan adanya bus Transjakarta gratis.

BACA JUGA: Penting Diketahui Peserta Reuni Alumni 212 agar tak Tertipu

Katanya, ada 15 daftar nama terminal yang menyediakan bus Transjakarta gratis untuk ke Monas, lengkap dengan nomor telepon.

Terminal itu adalah Pulo Gadung (Hudori Kabul 0812 1918 6240), Terminal Pulo Gebang (Nuri 081281798090), Terminal Senen (Firman Boi 087882282213), dan Terminal Kp Rambutan (Rietha 081296795518).

BACA JUGA: Reuni 212 Bukan Aksi, tapi..

Kemudian Terminal Lebak Bulus (Fajar 085277275341), Terminal Ragunan (Fitri 08138695250), Terminal Kalideres (Romlih 0812 1918 6240), Terminal Grogol (Arbi 081314816545), Terminal Tj priok (Andi 0812 1918 6240), dan Rusun Marunda (Ijah 0815 8516 8522).

Lalu Pluit (Hendrik 0812 1864 0810), Pasar Cidodol (Rayfaldi 0838 0434 4910), Latumenten (Najat 0822 2044 8326), Rusun Tambora (Najat 0822 2044 8326), dan Rawa Bebek (Hafidz 087780048959).

Menurut informasi hoaksa itu, bus Transjakarta gratis tersebut sumbangan dari pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Ini sumbangan dari Anies-Sandi untuk peserta yang pulang dari acara Reuni Akbar 212. Viralkan !!!!" tulis akun Sholah Ayubi.

Kemarin Jawa Pos mengonfirmasi kabar tersebut ke Direktur Transjakarta Budi Kaliwono.

Budi menegaskan, kabar itu hoax. Tidak ada bus Transjakarta gratis untuk mengangkut peserta reuni aksi 212 seperti yang beredar di media sosial.

"Tidak benar. Pada hari itu (2 Desember 2017) Transjakarta tetap akan beroperasi normal seperti biasa," tegasnya.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, penyebar hoax itu bukan hanya akun Sholah Ayubi.

Ada beberapa akun yang sama ikut menyebarkan. Di antaranya, Kirana Key (menyebarkan pada 27 November), Roze Ing Room (28 November), Saeful Rohim (29 November), dan akun Berita Teman Pintar (27 November). B

ahkan, posting-an akun Berita Teman Pintar telah dibagikan 23 kali. Informasi hoax itu juga menyebar lewat grup-grup WhatsApp.

Akun Twitter Ratna Sarumpaet (@RatnaSpaet) pada 29 November 2017 juga mengonfirmasi hoaks tersebut sembari membagikan sebuah screenshot.

Isinya mengajak semua pihak mewaspadai berita-berita hoax yang sengaja atau tidak telah disebar oknum tertentu dan dapat merusak atau menjatuhkan kredibilitas Anies-Sandi.

Dalam screenshot itu, humas Anies-Sandi mengatakan bahwa pesan berantai yang menyebutkan daftar layanan bus Transjakarta gratis tidak benar.

"Info bahwa acara tersebut disponsori oleh Gubernur dan Wagub Jakarta. Maka dengan ini diberitahukan bahwa pesan berantai tersebut adalah tidak benar."

Demikian isi tulisan dalam screenshot klarifikasi itu. (gun/eko/c10/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Reuni 212, Kapolri: Tak Jauh dari Urusan Politik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler