Awas, Tol Dalam Kota Berlaku Contra Flow

Selasa, 01 Mei 2012 – 05:29 WIB

JAKARTA - Kemacetan lalulintas di Jalan Raya M.T. Haryono hingga Jalan Gatot Subroto membuat PT Jasamarga dan Polda Metro Jaya merekayasa lalulintas. Mulai hari ini akan diberlakukan contra flow atau kontra arus lalulintas dari Cawang hingga Semanggi pada pukul 06.00-10.00. Kontra flow hanya berlaku pada ruas tol dalam kota yang bersifat sementara dan berlaku Senin-Jumat. 
 
Direktur Operasional PT Jasamarga (Persero) Hasanudin mengatakan, contra flow dilakukan karena setiap hari, ruas tol dalam kota pada pukul 06.00-10.00 sangat padat. Sehingga kendaraan nyaris tidak bergerak. Tercatat ada sekitar 130 ribu kendaraan yang melintas di ruas tol dalam kota arah Cawang menuju Semanggi, per tiga jam. Sedangkan total kendaraan yang melintas di ruas ini diperkirakan mencapai 400 ribuan kendaraan.

’’Kepadatan lalulintas itu terjadi di ruas tol dalam kota arah Cawang hingga Semanggi. Kapasitas jalan sudah tak mampu lagi menampung pertumbuhan volume lalulintas. Berbeda dengan arah sebaliknya, volume lalulintasnya relatif kecil dan kendaraan bergerak lancar,’’ katanya.

Dikatakan, contra flow akan diberlakukan hingga pembangunan tol JORR W2 selesai. Contra flow juga dilakukan untuk menambah kapasitas layanan lalulintas dari Cawang menuju Semanggi, dengan cara mengambil 1 lajur dari arah berlawanan. Contra flow ini dimulai dari KM 3+050 tepatnya di depan Bank Bukopin hingga KM 8+600 di depan Hotel The Sultan. Namun di KM 7+150 atau depan Hotel Kartika Chandra atau gedung LIPI, pengendara sudah boleh masuk ke jalur normal.

Contra flow sebenarnya bukan barang baru karena sebelumnya di ruas tol Tomang-Kebonjeruk juga sudah diberlakukan. Sebelum diberlakukan pihaknya sudah mengobservasi beberapa bulan lalu.

Terkait hal tersebut, Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono, mengatakan, rekayasa lalulintas dengan cara contra flow ini dibenarkan UU No 22/2209 tentang lalulintas dan angkutan jalan. Dalam pasal 97 pihak kepolisian diperbolehkan merekayasa lalulintas.

’’Kami akan melakukan pengamanan dan memasang rambu-rambu di jalur yang dijadikan contra flow. Sehingga diharapkan pengguna jalan tidak terjebak. Di jalur itu juga akan dipasangi 800 unit rubber cone,’’ katanya. Sayangnya dia tak menyebut detil jumlah anggota yang diterjunkan untuk pengamanan tersebut. (dni/tir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancol akan Menjadi Destinasi Wisata Konvensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler