jpnn.com, SERANG - Awi merasakan aksi kejahatan modus gembos ban. Tas berisi uang sebesar Rp 25 juta di dalam mobil amblas digasak pelaku, kemarin (5/12).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Petir KM 3, Kelurahan Cipocok, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Banten. Sebelumnya, kendaraan minibus yang dikemudikan oleh korban melaju dari arah Serang menuju Petir.
BACA JUGA: Bos di Bogor jadi Korban Perampokan Modus Gembos Ban, Rp 80 Juta Raib
Saat melintas di lokasi kejadian, Toyota Kijang Innova milik korban terasa oleng. Korban memutuskan untuk menepi.
Warga Miyabon, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocokjaya itu kemudian keluar dari mobil untuk mengecek keadaan mobil. Awi melihat ban belakang sebelah kanan gembos.
BACA JUGA: Ban Mobil Gembos, Rp300 Juta Amblas
Saat korban mengecek kendaraannya itu, dua pelaku yang mengendarai satu unit sepeda motor jenis matik mendekati mobil korban. Dua bandit jalanan itu langsung membuka pintu tengah mobil dan mengambil tas berisi uang Rp 25 juta.
“Kejadiannya jam 12-an siang. Mobil Pak Awi itu bannya bocor. Dia habis itu keluar mobil. Enggak lama setelah itu, ada dua orang datang dari belakang dan langsung buka pintu tengah mobil sebelah kanan itu. Ada tas yang diambil, katanya isinya uang Rp 25 juta,” kata Atok (28), warga Jalan Raya Petir.
Usai mengambil tas korban, dua pelaku yang mengenakan jaket dan pakaian serta helm itu langsung kabur. “Korbannya tahu ada dua orang itu, sempat teriak juga (korban-red) tapi pelaku langsung kabur ke arah Petir,” kata Atok.
Korban sempat menyadari aksi kedua pelaku. Namun, aksi yang tergolong cepat itu membuat warga tak sempat mengejar pelaku.
“Sempat dengar juga teriakan maling, tapi enggak bisa dikejar lagi, orang dia (pelaku-red) bawa motor kami duduk di sini (warung-red),” kata Atok.
Diduga korban telah dibuntuti pelaku sejak mengambil dan meletakkan tas berisi uang tersebut ke dalam mobil. Soalnya, pelaku telah mengetahui posisi tas korban.
“Ya kalau saya mikirnya gitu (dibuntuti-red), enggak mungkin juga kalau enggak. Dia tahu kalau di dalam mobil ada uang” kata warga lain bernama Deni.
Usai kejadian, korban mengganti ban mobil dan kembali ke rumah. Namun, pencurian yang berjarak sekira sepuluh meter dari Mapolsek Cipocok itu belum dilaporkan korban. “Enggak ada polisi, orangnya langsung pergi habis kejadian,” kata Deni.
Sementara, salah satu anggota piket Polsek Cipocokjaya yang ditemui Radar Banten juga mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. “Kapan kejadiannya? Belum ada laporan ke sini (Polsek-red) dari tadi. Saya malah tidak tahu kalau ada pencurian di sana,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata juga mengaku belum menerima laporan pencurian tersebut. “Saya belum dapat laporan, nanti saya cek dan kabari,” kata Indra. (mg05/nda/ira)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti