AXA Indonesia Incar 15 Juta Nasabah Bank Mandiri

Senin, 16 Juli 2012 – 02:26 WIB

JAKARTA - Sejumlah strategi dilancarkan AXA Indonesia untuk terus menjadi pemimpin pasar industry asuransi jiwa di Indonesia. Termasuk mengoptimalkan kemitraan dengan Bank Mandiri yang memiliki sekitar 15 juta nasabah sebagai salah satu pasar potensial.
               
Country CEO AXA Indonesia, Randy Lianggara, mengatakan berdasarkan data weighted new business premium (laporan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia kuartal IV 2011) pihaknya sudah menempati peringkat kedua di industry asuransi jiwa secara keseluruhan di Indonesia. Secara bertahap posisi itu diraih sejak berdiri pada 2003 di negeri ini.

"Dalam industry asuransi yang semakin kompetitif kami telah menunjukkan bahwa AXA Indonesia mampu bertahan dan melewati tantangan pasar dengan tetap focus pada arusansi jiwa, asuransi umum, dan manajemen aset. Dengan kesuksesan berbagai jalur distribusi kami bekerjasama dengan Bank Mandiri, agen, broker, mitra bisnis afinitas, dan telemarketing. Bisnis kami telah tumbuh berlipat ganda," ujarnya saat grand launching AXA Tower, di Jakarta, pekan lalu.

Randy meyakini masih banyak peluang bagi AXA Indonesia di industry ini untuk terus mendapatkan pangsa pasar lebih besar lagi. Terutama dengan mengintegrasikan seluruh multi jalur distribusi, layanan nasabah, call centres untuk asuransi jiwa dan umum, dan semuanya saat ini bisa dilakukan di satu atap.

Salah satu potensi terbesar adalah meningkatkan penetrasi kepada nasabah yang dimiliki Bank Mandiri sebanyak 15 juta nasabah tersebar di 1.500 cabang di Indonesia. "Saat ini baru keambil sekitar 1,6 juta nasabah. Jadi kalau sampai 2 juta nasabah tahun ini sih sepertinya sangat bisa," kata President Commisioner PT AXA Mandiri Financial Services, Inkawan D. Jusi.

Inkawan mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki Bank Mandiri dipadukan dengan kepiawaian AXA dalam menjalani bisnis asuransi ini. Dengan nasabah yang dimiliki bank Mandiri maka seperti "berburu di kebun binatang" asalkan dengan strategi yang tepat. "Tetapi target kita kan sebenarnya bukan semata jumlah nasabah. Lebih kepada volume dan value," tegasnya.

AXA Mandiri sendiri tahun ini menargetkan net profit sebesar Rp 1 triliun dan menjadi salah satu contributor terbesar bagi pendapatan AXA Indonesia dan Bank Mandiri itu sendiri. Inkawan mengungkapkan, 10 persen dari total pendapatan bersih bank Mandiri didapat dari 7 anak usaha dan AXA Mandiri menyumbang sekitar 50 persen di antaranya.

"AXA Mandiri penyumbang terbesar dari total 10 persen net profit kontribusi anak usaha kepada Bank Mandiri. Bank Syariah Mandiri di urutan kedua sekitar 35 persen dan selebihnya dari anak usaha lainnya," paparnya.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampoerna Bangun Dua Pabrik SKT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler