Ayah Bacok Anak Hingga Tewas

Jumat, 27 April 2012 – 09:41 WIB
BANJARMASIN – Hanya gara-gara sepeda motor, seorang ayah tega membunuh anak kandungnya setelah membacok wajah, tangan, dan tubuh anaknya dengan menggunakan parang, Rabu (25/4) malam pukul 23.35 Wita.
   
Tragisnya, dengan kondisi tubuh penuh luka bacok, korban yang masih berusia 20 tahun ini dibiarkan saja terkapar di Lingkar Selatan, Jalan Gubernur Suhardjo, RT 20, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Dalam kondisi terluka parah, korban bernama M Dodet, warga Jalan Sutoyo S Gang Kenanga RT 5, Kelurahan Teluk Dalam, dibawa temannya ke UGD Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin dengan menggunakan sepeda motor. Setelah beberapa jam dirawat tim medis, akhirnya korban menghembuskan napas terakhirnya.

Anggota Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. Setelah memeriksa beberapa orang saksi, petugas akhirnya mengetahui identitas pelaku pembacokan terhadap Dodet, yang tak lain adalah ayahnya sendiri bernama Santoso alias Hasan Gepeng (45).

Setelah dilakukan pencarian petugas akhirnya berhasil menangkap Hasan di Banjarbaru. Ketika ditangkap  pelaku malah melawan dan berusaha menyerang petugas. Tak mau buruannya kabur, petugas kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Karena tak menggubris, petugas akhirnya mengarahkan tembakan ke kaki pelaku. Setelah ditembak, pelaku langsung roboh dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalsel.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku bersama istri mudanya Nurhasanah dan dua temannya sengaja menjemput korban. Sekitar pukul 20.30 Wita, korban dijemput di daerah Tatah Bangkal. Hasan bermaksud menanyakan kepada anaknya terkait raibnya sepeda motor miliknya. Belum diketahui apakah sepeda motor tersebut dijual atau hanya dipinjam korban.

Selain itu, pelaku juga kesal dengan anaknya karena memberitahukan keberadaannya kepada polisi. Pelaku diduga bandar narkoba yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) jajaran Satnarkoba Polresta Banjarmasin.

Karena tak curiga dengan ajakan ayahnya, korban kemudian mengikutinya. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku memukuli korban dan membacok dengan parang yang sudah dipersiapkan.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan AKP Hadi Suprianto membenarkan peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya korban.”Tersangka juga merupakan DPO narkoba karena diduga bandar narkoba. Saya sudah mengkonfirmasi informasi itu dan dibenarkan jajaran Satnarkoba,” ujarnya. (kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Bulan Ustad Sodomi Empat Murid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler