jpnn.com, BOGOR - RH (40) dan anaknya, DHD (8), ditemukan tergantung di dalam rumah dalam kondisi tak bernyawa, Senin (5/8) sekira pukul 12.15 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di kediamannya, RT 03 RW 06 Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata yaitu adik kandung RH berinisial YD, sejak pagi RH tidak terlihat. Biasanya RH mengantar dan menjemput anaknya yang tunanetra dan tunawicara itu ke sekolah.
BACA JUGA: Cekcok dengan Pacar, Pemuda 22 Tahun Nekat Terjun Bebas ke Sungai
“Saksi mengatakan pagi tadi korban tidak mengantar anaknya ke sekolah. Saat itu saksi tidak mengecek karena harus berangkat mengajar,” ucap Jajang.
BACA JUGA: Petugas Damkar Gagalkan Percobaan Aksi Bunuh Diri
BACA JUGA: Agus Bikin Geger, Gantung Diri di Halaman Sekolah
Kemudian, sepulang mengajar sekira pukul 11.30, YD langsung mendatangi rumah korban. Kondisi rumah RH dalam keadaan tertutup, sehingga memaksa YD untuk mengecek lewat lubang angin.
Benar saja, ternyata tubuh RH dan DHD terlihat tergantung menggunakan tali plastik berwarna merah dan putih saling berhadapan. Saksi langsung bergegas menghubungi ketua RT dan warga setempat untuk segera membuka pintu rumah.
BACA JUGA: Kelakuan Slamet di Sumur Keramat Bikin Heboh, Prajurit TNI Ikut Datang
“Korban dan anaknya tinggal berdua di rumah tersebut. Istrinya (RH) meninggal sekitar tahun 2018 lalu,” kata Iptu Jajang. (cky/rd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masalah Asmara Membuat Buyung Gantung Diri di Kuburan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti