Ayah DL Dapat WA dari Keponakan, Isinya Video Begituan, Astaga Ternyata

Minggu, 30 Mei 2021 – 15:35 WIB
Ilustrasi video asusila. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Seorang pemuda di Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah, diamankan polisi karena melakukan tindakan asusila terhadap seorang gadis di bawah umur, DL, 16, yang masih berstatus pelajar, Jumat (28/5) sekitar pukul 20.00 WIB.

Remaja berinisial WM, 18, itu diamankan tak lama setelah dilaporkan orang tua DL.

BACA JUGA: Pelaku Penusukan Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi, Pengakuannya Bikin Merinding

Kapolsek Seputih Surabaya AKP Yoni Sutaryanto mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah ayah DL yang sedang merantau ke Jakarta, menerima pesan WhatsApp dari keponakannya.

“Pesan WhatsApp ini berupa video asusila. Setelah diperhatikan, ternyata wanita yang berperan dalam video itu, putrinya DL,” kata Yoni Sutaryanto.

BACA JUGA: Berita Duka: Bripka Heri Susilo Meninggal Dunia saat Selamatkan Anaknya

Untuk memastikannya, ayah DL kembali ke rumah, Selasa (25/5). Ia kemudian menanyakan kebenaran video tersebut kepada sang anak.

DL lantas mengakui video asusila tersebut. Remaja putri yang masih duduk di kelas 1 SMK ini mengatakan, video direkam di rumah WM di Seputihsurabaya.

BACA JUGA: Janda dan Pria Pemeran Video Asusila yang Sempat Viral Diperiksa Polisi

“Korban mengakui kepada ayahnya. Merasa terpukul dan tak terima, ayahnya melaporkan kasus ini ke Polsek Seputih Surabaya hingga akhirnya tersangka kami amankan,” ungkapnya.

Yoni melanjutkan, berdasar keterangan DL, perbuatan asusila ini dilakukan di rumah WM.

“Korban dibujuk berhubungan suami istri di kamar tersangka, pertengahan Maret lalu. Saat itu, orang tuanya sedang berada di pasar,” kata dia.

Awalnya, WM menanyakan kepada DL apakah ia pernah berhubungan intim dengan teman lelaki sebelum dirinya. DL menjawab belum pernah. Lalu WM meminta untuk membuktikan ucapannya.

Kejadian ini berulang pada April, juga di tempat yang sama.

BACA JUGA: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah

“Korban tidak menyadari bahwa tersangka merekamnya,” ujarnya. (sya/ais/radarlampung)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler