jpnn.com - jpnn.com - Warga Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Riau, dihebohkan dengan peristiwa aksi saling sabet parang ayah dengan anak kandungnya sendiri.
Akibatnya, sang ayah harus mendapat perawatan di rumah sakit. Aksi parang - parangan ini dimulai dengan perang mulut.
BACA JUGA: Ini Manfaat Peningkatan Aktivitas Fisik pada Anak
Sang ayah AR (LK 61) warga Desa Alam Panjang sambil membawa parang, memarahi anaknya laki-lakinya, EK (36) yang diduga kecanduan narkoba.
Sang ayah dengan penuh emosi mendatangi pelaku yang sedang bekerja di bengkel sekitar rumah yang mereka tempati sambil membawa parang. Namun sang anak yang tidak terima dimarahin ayahnya.
BACA JUGA: Duel Berdarah, Badik Menancap di Leher
Dia membalas dengan kata-kata kasar, terjadilah saling bentak, hingga akhirnya keduanya tak bisa menahan diri.
Melihat ayahnya membawa parang EK masuk ke dapur dan mengambil parang juga. Perkelahian dengan adu parang tak dapat dielakkan.
BACA JUGA: Ngeriiiii! Ambil Pisau, Sayat Kepala Tetangga
Kapolsek Kampar AKP Hendri Suparto S. Sos kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) menjelaskan, kejadia pada Senin (20/2) sekitar pukul 07.30 wib.
Saat itu, kata Hendri, tetangga mencoba melerai namun tidak bisa berbuat banyak karena mereka sama-sama menggunakan senjata tajam.
Akhirnya jari tangan kanan dan bahu kiri si ayah mengalami luka bacokan. Melihat ayahnya terluka, EK melarikan diri.
Tetangga segera melarikan korban ke rumah sakit dan tidak lama kemudian polisi datang, melakukan olah TKP.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini sedang berusaha mencari pelakunya "ujarnya.
Sementara itu di rumah sakit korban tidak diizinkan ditemui pihak lain selain polisi. Namun salah satu anggota keluarga, YD kepada Riau Pos menjelaskan, perselisihan mereka sudah cukup lama.
Ayahnya sering mendapatkan informasi bahwa anaknya mengonsumsi narkoba, namun sang anak selalu membantah.
"Tadi mereka sama-sama tidak bisa menahan emosi makanya berkelahi, " ujarnya
Sampai saat ini pihak keluarga masih focus pada pengobatan korban. "Namun tentunya kita akan ikutin aturan yang ada, kalau memang harus diproses hukum ya kita ikuti, yang penting masalah ini selesai," ujarnya. (rdh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksud Hati Melerai Malah Dipukul
Redaktur & Reporter : Soetomo