jpnn.com, HANOI - Terganjal atura FIFA, Ezra Walian tidak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia di ajang kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Meski begitu, pemain 21 tahun itu tetap datang ke Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (22/3) sore. Dia duduk di tribun VIP untuk mendukung rekan-rekannya.
BACA JUGA: FIFA Larang Ezra Walian Tampil, Ini Kata PSSI
Ezra tak sendirian. Dia ditemani ayahnya, Glenn Walian. Dia memang sengaja datang ke Hanoi untuk memberi support kepada Ezra. Sebab, terdepak dari skuad membuat kondisi psikis Ezra down.
"Dia WhatsApp saya dari malam sampai pagi. Kondisinya cukup buruk, kasihan," kata Glenn saat ditemui Jawa Pos di Crowne Plaza Hotel, Hanoi.
BACA JUGA: FIFA Larang Ezra Walian jadi Pemain Timnas Indonesia
BACA JUGA: FIFA Larang Ezra Walian jadi Pemain Timnas Indonesia
Meski sudah tak masuk skuad, Ezra akan tetap di Hanoi. Dia ingin memberi dukungan kepada rekannya hingga laga pemungkas kontra Brunei Darussalam (26/3).
BACA JUGA: Kualifikasi Piala AFC U-23, Indonesia vs Thailand: Wajib Tiga Poin
Karena itu, Glenn juga akan menemani sang anak hingga laga pemungkas. Dia tak sampai hati kalau harus meninggalkan Ezra sendirian.
Apalagi, Glenn menganggap Ezra tidak terdepak. "Saya merasa Ezra masih bagian dari tim ini (timnas U-23)," tegasnya. Karena itu, dia berharap kepada PSSI agar masalah ini tak berlanjut.
"Semoga PSSI segera melakukan sesuatu, sehingga Ezra bisa tampil di turnamen-turnamen berikutnya," tegas pria asal Belanda itu.
Ezra dilarang tampil lantaran sudah pernah memperkuat Belanda U-17 pada 2013 di ajang kualifikasi Euro. Jika tampil bersama timnas, itu melanggar statuta FIFA pasal 5. Sebab, pemain yang pernah tampil untuk satu negara di kompetisi resmi di berbagai kategori, dia dilarang berganti asosiasi negara lainnya.
Padahal, pihak PSSI sudah berupaya sepenuhnya agar Ezra bisa bermain. Mereka bahkan sudah mengirim data pendukung ke FIFA. Seperti KTP hingga dokumen lainnya. "Tapi pukul 10.00 tadi (Kamis, 21/3, red) FIFA menegaskan tetap melarang Ezra tampil," tegas AKBP Sumardji, manajer timnas U-23. Itu artinya, karir Ezra di timnas Indonesia bisa tamat.
Meski begitu, Sumardji tetap membuka peluang bagi Ezra untuk membela timnas. Hanya, dia bisa tampil di ajang yang tidak masuk dalam match day FIFA. Terdekat tentu saja di ajang SEA Games Filipina pada Desember nanti. "Selain SEA Games, ada ajang AFF juga yang tak masuk kalender FIFA," kata Sumardji.
BACA JUGA: Ezra Walian Buktikan Kemampuan, Timnas U-23 Menang Telak
Namun, Sumardji akan tetap berupaya agar Ezra bisa membela timnas sepenuhnya. "Apalagi saya lihat semangat Ezra sangat luar biasa. Tentu saja ini menjadi tugas kami semua," tambah dia. Dia berharap agar kejadian Ezra ini bisa menjadi pelajaran ke depannya. "Bisa jadi cambuk. Agar apa yang salah nanti ke depannya bisa dibenarkan," tambah dia. (gus/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ezra Walian Ternyata Belum Dipastikan Ikut Memperkuat Indonesia di Kualifikasi AFC U-23
Redaktur : Tim Redaksi