jpnn.com - SAO PAULO - Fakta mengejutkan kembali terungkap dalam proses transfer Neymer ke Barcelona.
Mantan Presiden Santos Luis Alvaro da Oliveira Ribeiro mengungkapkan, Neymar da Silva Sr yang tak lain adalah ayah kandung Neymar, mengajukan permintaan yang aneh-aneh saat melepas anaknya ke Camp Nou (markas Barcelona).
BACA JUGA: Jeda Kompetisi, Persib Tetap Persiapkan Diri Hadapi Barito
Menurutnya, transfer sebesar EUR 90 juta yang disetujui kubu Barcelona itu, sudah termasuk "bonus" pesta seks yang diminta ayah Neymar. Pesta seks itu kabarnya dilakukan di London.
"Nilai transfer EUR 90 juta itu termasuk untuk biaya menraktir minum kopi ayah Neymar," sindir Ribeiro dalam wawancara dengan ESPN yang dikutip Marca.
BACA JUGA: Pemain Indonesia Ingin Isi Kekosongan ISL Bersama Park Ji Sung
"Tapi, dia juga minta pesta seks di Hotel Piccadilly, London. Ayah Neymar ingin mendapatkan semuanya," timpalnya.
Ribeiro mengungkapkan, kalau ayah Neymar memang memanfaatkan ketenaran anaknya untuk mengeruk keuntungan dan kepuasan pribadi.
BACA JUGA: Cari Pemain, Arema Operasi Senyap
"Dia tak pernah membayar saat minum kopi. Saya pernah membayar 200 kopi untuknya. Itu termasuk prostitusi dan tiket pesawat untuk membawanya ke Florianapolis melihat pertandingan anaknya di timnas Brasil," tuturnya.
Ribeiro yang menyerahkan jabatan presiden Santos kepada Odilio Rodrigues, menuduh ayah Neymar adalah seorang penipu.
"Dia penipu dan hanya memikirkan uang. Asal kalian tahu, dalam klausul kontrak terakhirnya, dia minta disediakan tiket pesawat kelas satu untuknya dan dua tiket kelas bisnis untuk penasihatnya. Karena dia ingin menonton Neymar berlaga bersama tim nasional atau di liga domestik," ujarnya. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah di Babak Keempat, Federer Telan Rekor Buruk 10 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi