jpnn.com - PALEMBANG - Safarudin, ayah siswi SMP korban pembunuhan disertai pemerkosaan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta polisi menahan semua pelaku.
Sebab, dari empat pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA (13), hanya satu orang, yakni IS (16), yang ditahan polisi. Sementara, tiga pelaku lainnya tidak ditahan.
BACA JUGA: 9 Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan sampai Tahlilan
"Saya meminta ketiga pelaku lainnya ditahan, karena jumlah pelakunya ada empat, tetapi hanya satu yang ditahan," kata Safarudin saat ditemui di kediamannya di Kota Palembang, Sumsel, Jumat (6/9).
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA (13), siswi SMP di Kota Palembang, Sumsel.
BACA JUGA: Warga Bekasi Nekat Todong Pisau ke Polisi di Pulogadung, Langsung Digulung
Keempat tersangka itu, yakni IS (16) yang merupakan otak pelaku, kemudian MZ (13), NS (12) dan AS (12).
Safarudin sebagai orang tua korban mengaku sangat keberatan karena tiga pelaku tidak ditahan.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Siswi SMP Palembang, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan di Rumah Korban
"Seandainya orang lain mengalami hal seperti saya, pasti juga akan melakukan hal yang sama (minta semua pelaku ditahan)," ungkap Safarudin.
Dia pun berharap ada keadilan. Safarudin menyatakan jika ketiga pelaku nantinya dibebaskan atau tidak ditahan maka dirinya akan ke Jakarta untuk mencari keadilan.
"Di mana letak keadilannya, saya orang kecil, tolong bantu saya. Kalau memang ketiga pelaku lainnya nanti dibebaskan saya akan ke Jakarta (mencari keadilan)," kata Safarudin. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati