jpnn.com, GOWA - Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tak mau ketinggalan menggenjot sektor pariwisata.
Sektor yang sedang getol dikembangkan oleh Menpar Arief Yahya ini memang sedang menjadi primadona, bahkan menjadi andalan perekonomian nasional ke depan.
BACA JUGA: Ribuan Wisatawan Meriahkan Ritual Yadnya Kasada 2017 di Bromo
Untuk kali pertama, Pemkab Gowa menggelar Beautiful Malino yang dihelat 12-15 Juli. Berbagai pertunjukan sudah disiapkan Pemkab Gowa untuk memeriahkan event itu.
Di antaranya, parade budaya, pemilihan putri bunga dan pameran bunga, pameran pembangunan, sepeda gunung, lari lintas alam, summer camp, dan music fest.
BACA JUGA: Menko Luhut Ajak Investor Kembangkan Danau Toba
Puncak acara akan dimeriahkan dengan penampilan Adi Naff dan dua band papan atas Indonesia Andra and The BackBone serta Musikimia.
"Event Beautiful Malino ini sudah kami masukkan dalam APBD Kabupaten Gowa 2017. Intinya, kami ingin pelaksanaan ini mampu memberikan efek yang baik, khususnya dalam meningkatkan jumlah wisatawan," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Kereeeennn, Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 449 Persen
Adnan menambahkan, pihaknya sudah merancang event tersebut sejak 2016 lalu.
Karena itu, dia meyakini acara tersebut bakal meriah dan meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.
Pemkab Gowa juga memiliki alasan tersendiri menggaet Adi Naff, Musikimia, dan Andra and The BackBone.
Adi dan vokalis Musikimia Fadli memang putra asli Sulsel. Sedangkan Andra and The BackBone merupakan salah satu band yang memiliki penggemar sangat banyak.
"Kehadiran para musisi ini tentunya akan mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan pada ajang spesial Beautiful Malino 2017," jelas Adnan.
Menurut Adnan, Malino berpeluang menjadi idola wisatawan karena saat ini sudah didukung infrastruktur yang lebih baik.
“Sejak dulu Malino sudah menjadi tempat refreshing dan tujuan wisata. Karena itu, melalui event Beautiful Malino ini kami berharap bisa meningkatkan lagi jumlah wisatawan dan menjadikan Malino sebagai salah satu destinasi wisata nasional,” ujar Adnan.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik gelaran tersebut.
Syahrul bahkan memerintahkan Dinas Pariwisata memasukkan Beautiful Malino dalam kalender resmi Pemprov Sulsel seperti halnya Takabonerate Island.
"Event ini sudah sejalan dengan perencanaan pariwisata kita. Saya pikir, event bisa menjadi industri. Industri jasa dan pelayanan," kata Syahrul.
Berkaca dari pengalamannya memimpin Sulsel selama dua periode, Syahrul menilai daerah harus getol melakukan terobosan agar lebih maju.
"Dari pengalaman yang saya miliki, daerah pariwisata butuh terobosan. Daerah wisata dapat maju jika inovasi dan kreativitas terus dilakukan. Sebagus apa pun kalau tidak ada kreasi, tempat wisata itu tidak punya arti apa-apa," imbuh Syahrul.
Selain itu, dia juga meminta Pemkab Gowa menjamin kenyamanan para wisatawan.
Sebab, wisatawan yang datang berpotensi menjadi repeater jika memiliki kesan mendalam terhadap sebuah event.
Tak hanya itu, dia juga mengharapkan event tersebut menciptakan gairah bagi penduduk lokal.
"Kalau lokal sudah bergairah, baru menargetkan regional kemudian nasional," ujar Syahrul. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Siapkan Gardu Listrik Khusus untuk Amenitas di Labuan Bajo
Redaktur & Reporter : Ragil