jpnn.com, JAKARTA - Seorang jurnalis bernama Rizky Suryarandika menjadi korban penganiayaan di dalam bus Transjakarta koridor C6 rute Stasiun Tebet - Karet, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Pelaku penganiayaan terhadap wartawan Republika itu adalah sesama penumpang Transjakarta.
Rizky menuturkan, mulanya dia naik Transjakarta C6 dari halte seberang Kota Kasablanka. Setelah masuk bus, Rizky lantas menduduki bangku kosong di sebelah pelaku.
BACA JUGA: HT Alami Sobek di Pipi Akibat Digebuki Istri Sendiri
Namun, saat itu pelaku tak berkenan ketika Rizky duduk di sebelahnya. “Pelaku yang memiliki tubuh lebih besar berusaha mendorong saya agar beranjak dari bangku,” ujar Rizky.
Ketika itu Rizky bergeming. Dia beralasan setiap penumpang berhak menempati kursi yang kosong.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Penganiayaan Wartawan di Munajat 212 Dapat Perhatian Khusus
Namun, pelaku berusaha menduduki dua kursi sekaligus. Sekitar 15 menit kemudian, pelaku hendak turun di Halte Patra Kuningan.
Sembari beranjak sebelum turun, pelaku menyikut wajah Rizky. Sontak Rizky emosi dan memarahi pelaku.
Namun, pelaku justru mendorong Rizky. Ulah pelaku membuat Rizky jatuh ke bagian kursi khusus wanita.
Rizky pun makin geram dan terus memarahi pelaku. Namun, pelaku justru memukul wajah Rizky.
Akibatnya, sebagian hidung Rizky robek dan berdarah. Pelipis mata kirinya juga terluka.
Menurut Rizky, petugas Transjakarta sempat melerai insiden itu. Dia pun mengabaikan pelaku.
Rizky lantas melaporkan peristiwa yang dia alami ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus itu.
“Kami akan teliti bukti-bukti dan fakta di lapangan untuk proses penyelidikan. Akan kami tindak lanjuti,” tegas dia.(cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan