Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?

Selasa, 26 Februari 2019 – 19:17 WIB
Bayi berjenis kelamin laki - laki ditemukan warga di pinggir sungai Kenten, Minggu malam (24/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Foto: quata akda/sumeks.

jpnn.com, BANYUASIN - Sesosok bayi laki-laki yang dibuang ibunya di pinggir Sungai Kenten ditemukan warga Dusun 02, Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (24/2).

Kondisinya memprihatinkan, bayi yang diperkirakan berusia satu tahun itu ditemukan tanpa sehelai benang pun.

BACA JUGA: Bisakah Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit?

Bayi yang ditemukan warga setempat bernama Syarifuddin itu, langsung membuat geger warga lainnya, Minggu (24/2), sekitar pukul 21.30 WIB.

Informasinya malam itu Syarifuddin sedang bersantai di rumahnya, sayup-sayup terdengar suara tangis bayi. Penasaran suara tangis bayi itu tak mereda, dia mencari asal sumber suara.

Terkejutnya Syarifuddin, mendapati bayi itu di dekat toilet pinggir Sungai Kenten. Tanpa sehelai baju, kondisinya dipenuhi lumpur. Digendongnya bayi tersebut, lalu dilaporkan ke aparat desa. “Setelah kami amankan, bayi malang tersebut dibawa ke Puskesmas Tanjung Lago untuk mendapatkan pemeriksaan awal,” ujar Kapolsek Tanjung Lago Iptu Jamiludin, kemarin.

BACA JUGA: Tega Buang Bayi di Pematang Sawah, Dibungkus Karung

Selanjutnya setelah dibersihkan, bayi tersebut dibawa ke RSUD Banyuasin untuk mendapatkan perawatan lebih layak. “Kami masih menyelidiki, siapa orang tua yang tega membuang bayinya di pinggir sungai tersebut,” tambah Jamiludin.

Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem SIK dan istri, kemarin menjenguk bayi tersebut ke RSUD Banyuasin. “Kami secara kemanusiaan memberikan pakaian bayi lengkap, susu, pampers, dan lain sebagainya,” kata Yudhi.

BACA JUGA: Perempuan Lebih Stres Melahirkan Bayi Lelaki, Ini Penjelasannya

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penemuan bayi berusia 1 hari itu. “Belum diketahui siapa orang tua bayi yang tega buang ke pinggir sungai. Diduga akibat hubungan terlarang, ataukah gara-gara faktor ekonomi,” pungkasnya. (qda/air/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Daun Pepaya Bisa Bikin ASI Melimpah?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler