jpnn.com, JAKARTA - Persib Bandung harus mengejar defisit dua gol pada leg kedua final Piala Menpora melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4).
Pada leg pertama Kamis (22/4), Maung Bandung harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran dengan kekalahan 0-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
BACA JUGA: Ezra Walian Memuji Persija, Kecewa dengan Permainan Persib
Dua gol tersebut tercipta di menit-menit awal pertandingan babak pertama.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts meminta para anak asuhnya untuk tidak berputus asa jelang laga leg kedua final yang digelar besok malam.
BACA JUGA: Sule Ditangkap Polisi, Kasus Apa?
"Kami ingin mencetak gol di laga besok, tapi saya tidak bisa bilang di menit berapa. Anda bahkan bisa buat gol di waktu tambahan, seperti yang terjadi di satu klub besar yang akhirnya kalah karena kebobolan di waktu tambahan," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (24/4).
"Anda tidak boleh menyerah di dalam sepak bola, hingga wasit memutuskan laga berakhir," tambahnya.
Robert percaya timnya mampu memaksimalkan 90 menit penuh di laga besok untuk menggempur sektor pertahanan Macan Kemayoran.
"Di dalam sepak bola, Anda tidak bisa mengatakan di menit berapa Anda ingin mencetak gol. Saat itu, kami 'tertidur' dan setelah menganalisanya, pemain kami tidak punya cukup waktu untuk memulihkan kebugaran," terang pelatih berusia 66 tahun tersebut.
Sementara itu, penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan mengaku telah belajar dari kesalahan yang dilakukan di laga leg pertama.
Made berharap timnya mampu membalas dan mendapatkan hasil terbaik pada laga berikutnya.
"Seperti yang coach bilang bahwa kami pada pertandingan sebelumnya belum siap atau ada sedikit kelengahan. Kami belajar dari kesalahan itu dan mudah-mudahan besok bisa tampil maksimal," katanya.
Made juga memastikan skuad Pangeran Biru akan tetap enjoy dalam menikmati pertandingan nanti.
"Buat kami sih itu enggak menjadikan beban, tetapi menjadi motivasi untuk tampil lebih baik lagi dan bisa memenangi pertandingan," kata Made Wirawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti