JAKARTA--Artis Ayu Azhari mengaku menjadi korban tawaran pekerjaan yang tidak terealisir dari tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, Ahmad Fatanah orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq yang juga tersangka TPPU.
"Keterkaitan dengan tawaran pekerjaan. Kerjaannya belum pernah terjadi," ujar Ayu, kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (1/5) usai merampungkan pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka TPPU Ahmad Fatanah di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (1/5).
Menurutnya, Fatanah mengaku sebagai koordinator untuk acara-acara berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah. Hanya saja Ayu tak menyebutkan Fatanah mengaku dari partai politik mana."Tidak ada hubungannya secara partai dan dia mengundang saya secara pribadi," imbuh Ayu yang mengenakan jilbab, didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Nah, Ayu menegaskan, sempat ditawari pekerjaan oleh Fatanah sebagai juru kampanye, namun tak terealisir."Sebenarnya saya korban. Korban dari janji pekerjaan yang dijanjikan," katanya. "Sampai saya harus kesini (KPK), ya saya korban," imbuh Ayu dimintai penegasan maksud korban yang dilontarkannya itu.
Fahmi menambahkan, Ayu pernah ditawari pekerjaan oleh Fatanah. Namun ternyata, kata dia, tawaran itu hanya janji yang tak jelas. "Hanya janji yang tidak jelas. Fatanah kenal ayu di Plaza Indonesia, namanya Ayu ada orang ngajak kenalan, ngobrol. Ayu ini hanya korban," kata dia.
Menurutnya pula, Ayu akan diajak untuk beberapa pekerjaan berkaitan dengan profesinya. "Ayu diajak jadi juru kampanye, pilkada. Saya tidak tahu, dia (Fatanah) tidak sebut partai," katanya. (boy/jpnn)
"Keterkaitan dengan tawaran pekerjaan. Kerjaannya belum pernah terjadi," ujar Ayu, kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (1/5) usai merampungkan pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka TPPU Ahmad Fatanah di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (1/5).
Menurutnya, Fatanah mengaku sebagai koordinator untuk acara-acara berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah. Hanya saja Ayu tak menyebutkan Fatanah mengaku dari partai politik mana."Tidak ada hubungannya secara partai dan dia mengundang saya secara pribadi," imbuh Ayu yang mengenakan jilbab, didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Nah, Ayu menegaskan, sempat ditawari pekerjaan oleh Fatanah sebagai juru kampanye, namun tak terealisir."Sebenarnya saya korban. Korban dari janji pekerjaan yang dijanjikan," katanya. "Sampai saya harus kesini (KPK), ya saya korban," imbuh Ayu dimintai penegasan maksud korban yang dilontarkannya itu.
Fahmi menambahkan, Ayu pernah ditawari pekerjaan oleh Fatanah. Namun ternyata, kata dia, tawaran itu hanya janji yang tak jelas. "Hanya janji yang tidak jelas. Fatanah kenal ayu di Plaza Indonesia, namanya Ayu ada orang ngajak kenalan, ngobrol. Ayu ini hanya korban," kata dia.
Menurutnya pula, Ayu akan diajak untuk beberapa pekerjaan berkaitan dengan profesinya. "Ayu diajak jadi juru kampanye, pilkada. Saya tidak tahu, dia (Fatanah) tidak sebut partai," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahaya Narkoba Masuk di Aparat Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi