jpnn.com, JAKARTA - Judoka asal Bali, I Dewa Ayu Mira Wedari berhasil meraih dua medali emas pada perhelatan cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional XX Papua pada 29 September-3 Oktober di Kota Timika.
Ayu menyabet medali emas dari nomor +78 kg putri, dan beregu campuran yang menjadi laga penutup di hari Minggu.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018
Ayu mengatakan prestasinya di kejuaraan multicabang tertinggi di Indonesia ini menjadi hadiah bagi ibunya yang meninggal dunia, Maret lalu.
“Dia (ibu) yang memberikan motivasi dan semangat terbesar kepada saya untuk menekuni judo," cerita Ayu saat ditemui di Kota Timika, Minggu (3/10).
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Spektakuler, Mata Saya Sedikit Berair karena Terharu
Atlet berusia 26 tahun ini sebelumnya terlihat membawa foto sang ibu saat menaiki podium tertinggi dari pertandingan judo kelas +78 kg putri, Kamis.
"Ibu saya meninggal 18 Maret. Saat itu, saya masih di pelatnas, jadi tidak bisa melihat ibu sama sekali,” kata Ayu.
BACA JUGA: Taklukkan Jateng, Kalbar Sabet Emas Mobile Legends PON Papua
Judoka peraih medali perunggu SEA Games 2019 ini mengatakan, sebelum meninggal ibunya pernah mendoakannya bisa berlaga di PON Papua.
Meski sudah membela Indonesia di tingkat internasional, namun Ayu belum pernah menjajal kompetisi nasional antarprovinsi ini.
Bagi Ayu, dukungan ibunya terhadap dirinya tak pernah surut dan selalu memberikan semangat meski dalam kondisi terburuk sekalipun.
"Misalnya waktu tangan saya patah di kualifikasi Asian Games (2018), ibu memberikan pilihan ke saya untuk lanjut atau tidak. Meski akhirnya tidak lolos, tetapi saya punya kebebasan untuk meneruskan kualifikasi hingga masuk ke babak final," kata dia.
Ayu yang awalnya hanya melakoni judo sebagai bagian dari ekstrakulikuler SMA, kini oleharga itu bisa membawanya sebagai salah satu jawara Bali dan Indonesia di tingkat internasional.
"Memang bukan ibu yang mengajak saya masuk judo, tetapi dukungan dia tak pernah habis. Doanya terwujud tidak hanya sebatas bisa ikut PON, tetapi saya sampai bisa mendapat dua medali emas di sini," tuturnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy