JAKARTA -- Tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), buka suara soal artis Ayu Azhari. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan tidak mengenal artis yang namanya melambung pada era 1980-an itu.
Usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (3/5), sekitar pukul 17.40, LHI juga membantah jika PKS di era kepemimpinannya pernah membayar Ayu Azhari jadi juru kampanye (Jurkam).
"(Saya) Tidak tahu, tidak kenal. Tidak ditanyain juga (oleh penyidik). "Tidak ada (dijadikan jurkam),"kata Luthfi menjawab wartawan, di Kantor KPK seraya masuk ke mobil tahanan.
Berbeda halnya dengan pengakuan Ayu Azhari. Aktris yang sebelumnya sering tampil seksi itu mengaku dikontrak jadi Jurkam, Ahmad Fathanah yang merupakan orang dekat LHI.
"Jadi dia sangat meyakinkan saya bahwa dia orang PKS dan juga menunjukan beberapa orang PKS. Kalau dia tidak mengatasnamakan PKS, saya tidak mau follow up pekerjaan itu," kata Ayu yang mengaku bertemu Fathanah di Plaza Senayan sebelum LHI ditangkap tangan oleh KPK.
Kendati demikian, Ayu mengaku tak tahu apakah Fathanah hanya mengatasnamakan alias mencatut PKS atau tidak. "Tapi orang-orang yang dibawa dia orang-orang PKS yang sering dilihat di televisi. Saya tidak tahu namanya," katanya.
Ayu sendiri membantah ada hubungan dengan Ahmad Fathanah salah satu tersangka suap impor dan TPPU. Kata dia, pertemuan di Plaza Senayan hanya sebatas pembicaraan profesinya sebagai penghibur.
"Tidak ada kaitannya, dan tidak tahu menahu latar belakangnya Ahmad Fatanah. Yang saya tahu, saya diundang untuk sebagai penghibur acara yang mau dibuat. Kan dia (Fatanah) sering mengadakan kegiatan-kegiatan," tambahnya. (boy/jpnn)
Usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (3/5), sekitar pukul 17.40, LHI juga membantah jika PKS di era kepemimpinannya pernah membayar Ayu Azhari jadi juru kampanye (Jurkam).
"(Saya) Tidak tahu, tidak kenal. Tidak ditanyain juga (oleh penyidik). "Tidak ada (dijadikan jurkam),"kata Luthfi menjawab wartawan, di Kantor KPK seraya masuk ke mobil tahanan.
Berbeda halnya dengan pengakuan Ayu Azhari. Aktris yang sebelumnya sering tampil seksi itu mengaku dikontrak jadi Jurkam, Ahmad Fathanah yang merupakan orang dekat LHI.
"Jadi dia sangat meyakinkan saya bahwa dia orang PKS dan juga menunjukan beberapa orang PKS. Kalau dia tidak mengatasnamakan PKS, saya tidak mau follow up pekerjaan itu," kata Ayu yang mengaku bertemu Fathanah di Plaza Senayan sebelum LHI ditangkap tangan oleh KPK.
Kendati demikian, Ayu mengaku tak tahu apakah Fathanah hanya mengatasnamakan alias mencatut PKS atau tidak. "Tapi orang-orang yang dibawa dia orang-orang PKS yang sering dilihat di televisi. Saya tidak tahu namanya," katanya.
Ayu sendiri membantah ada hubungan dengan Ahmad Fathanah salah satu tersangka suap impor dan TPPU. Kata dia, pertemuan di Plaza Senayan hanya sebatas pembicaraan profesinya sebagai penghibur.
"Tidak ada kaitannya, dan tidak tahu menahu latar belakangnya Ahmad Fatanah. Yang saya tahu, saya diundang untuk sebagai penghibur acara yang mau dibuat. Kan dia (Fatanah) sering mengadakan kegiatan-kegiatan," tambahnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Lolos ke Senayan, Artis Jangan Sibuk Dandan
Redaktur : Tim Redaksi