jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Ayuenstar meluncurkan lagu terbaru yang berjudul Manusia Putus Asa pada awal 2023 ini.
Single tersebut merupakan pembuktian dirinya yang terus produktif berkarya di industri musik tanah air.
Ayuenstar merupakan penyanyi jebolan dari Indonesian Idol TOP 4 Season 9 pada 2018.
BACA JUGA: Sheila On 7 Benar-benar di Hati
Sebelumnya, penyanyi cantik yang akrab disapa Ayu itu telah sukses merilis 2 single yakni 'Swagger' dan 'Heart Is Dying'.
Nama Ayuenstar makin dikenal setelah beberapa video cover lagu yang menampilkan suara khas serak dan jago ngerap.
BACA JUGA: No Pressure Memuaskan Penggemar di Jakarta
Pada awal 2023 ini, Ayuenstar memutuskan berjalan di jalur independen dengan merilis Manusia Putus Asa.
Lagu tersebut diciptakan sendiri, mulai dari lirik serta melodinya. Adapun aransemen musik lagu itu dibantu oleh Weirdudes.
BACA JUGA: Marion Jola Berbeda dalam Lagu Bukan Manusia
Single Manusia Putus Asa bercerita tentang sosok manusia yang dahulu memiliki kehidupan sederhana dan banyak cinta, namun ternyata semesta berkata lain.
Terinspirasi dari satu momen under pressure dalam hidupnya, Ayuenstar menuangkan kesedihannya dalam sebuah lagu berlirik bahasa Indonesia yang penuh makna ini.
"Lagu ini bukan hanya bercerita tentang keluarga, tetapi juga tentang percintaan dan kehidupan," kata Ayuenstar.
Lewat lagu ini, Ayuenstar keluar dari zona nyaman dan sedikit beralih pada genre ballad dan pop alternative.
Dia ingin memperlihatkan sisi yang berbeda dan lebih hidup dari seorang Ayuenstar yang terbiasa menyanyikan lagu berbahasa Inggris.
"Pokoknya, ini unexpected banget deh. Dengan adanya lagu ini, orang bisa berspekulasi tentang diri aku yang berbeda," bebernya.
Lagu Manusia Putus Asa sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Rencananya, lagu Manusia Putus Asa kuga akan masuk bersama 8 lagu baru lainnya ke dalam album perdana yang bertitle 'Rumah, di mana?' yang akan dirilis Ayuenstar pada akhir 2023.
"Aku berharap orang-orang mendengarkan lagu ini dan relate dengan pengalaman yang aku rasakan bahwa aku tidak sendirian di dunia ini," tutup Ayuenstar. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra