jpnn.com, LANGKAT - Seorang bocah bernama Nazwa Maulida, 6, bernasib tragis, Senin (20/4) lalu. Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi, mencabut per ayunan yang menancap di kepalanya.
"Tempurung kepalanya sampai retak," ujar Heriansyah orang tua korban di rumah sakit Putri Bidadari Wampu, Senin.
BACA JUGA: Bunuh Teman Kerja, Umar Nasution Dituntut 17 Tahun Penjara
Heriansyah warga warga Dusun Pasar 1 Hulu Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu, kini kebingungan mencari dana berobat karena tidak memiliki BPJS Kesehatan.
"Saya kebingunan menutupi dana buat perobatan anak saya Nazwa," katanya.
BACA JUGA: Suami Pulang Kerja, Sang Istri Menghampiri Sambil Menangis Bercerita Baru Diperkosa ZF
Diceritakan Heriansyah, Nazwa saat itu sedang bermain ayunan, tiba-tiba per ayunannya putus langsung menancap di kepalanya.
"Korban langsung kami bawa ke rumah sakit, dia harus menjalani dua kali operasi hingga sekarang ini. Sementara, untuk biayanya saya tak punya duit," ungkap karyawan kontrakan itu.
BACA JUGA: Gelapkan Mobil Rental, Suami Kasubbag Biro Humas Pemprov Sumut Diburu Polisi
BACA JUGA: Ahmad Jani Tewas Tertembak Rekan Sendiri di Bali
Sementara itu salah seorang jiran Heriansyah yaitu Heru Ramadhani menyampaikan rasa keprihatinanya melihat kondisi keluarga ini, untuk itu diharapkan bantuan dari para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi