Azis Syamsuddin: Lembaga yang Gemuk Harus Diintegrasikan

Selasa, 01 Desember 2020 – 06:32 WIB
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait urgensi percepatan reformasi birokrasi dan struktural di Indonesia. 

“Pemikiran dan pernyataan Bapak Jokowi benar adanya. Reformasi struktural sudah menjadi urgensi agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan efisien dan produktif. Hal ini perlu didukung sehingga dapat terlaksana untuk kemajuan bangsa,” kata Azis, Senin (30/11). 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Lho Habib Rizieq Kabur? Bima Arya Terima Surat, Sebaiknya Satuan Terbaik TNI Segera Turun Tangan

Politikus Partai Golkar itu menekankan pentingnya sistem birokrasi yang efektif dalam proses pengambilan keputusan. 

Dia menegaskan efektivitas dan efisiansi instansi pemerintah perlu diselaraskan agar bisa tepat guna dalam proses pembangunan bangsa.

BACA JUGA: Sindir Reformasi Birokrasi, Fadli Zon Sebut Janji Jokowi Seperti Balon Kempis

Menurutnya, dalam persaingan global saat ini banyak tugas dalam negeri yang perlu dibenahi. Salah satunya birokrasi yang rumit perlu dijadikan sederhana. 

"Hal ini juga akan bermanfaat terhadap penghematan anggaran dan membantu para pembuatan kebijakan dalam menentukan langkah-langkah inovatif dengan cepat,” ujarnya.

BACA JUGA: Jokowi Mau Reformasi Birokrasi? Silakan Mulai dari Komisaris BUMN

Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan itu juga sepakat dengan Presiden Jokowi terkait pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk menjadi motor pembangunan bangsa dengan asas-asas Pancasila.

“Jika ASN bisa efektif, maka pembangunan bangsa pun akan meningkat menuju kemajuan yang positif untuk kesejahteraan rakyat. Keberadaan ASN perlu menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa. Maka reformasi birokrasi dan struktural di butuhkan demi menuju Indonesia maju,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah saat ini harus terus mempercepat reformasi birokrasi dan struktural. 

"Selain itu, reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih, dan tidak efisien harus segera diintegrasikan," kata Jokowi dalam sambutannya Memperingati HUT ke-49 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (29/11). (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler