jpnn.com, SUMBA TIMUR - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin menyampaikan menyampaikan bantuan secara materiil maupun non materiil saat menyambangi posko dan dapur umum yang dibangun pihak Gereja Kristen Sumba (GKS), di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dari semua unsur yang ada tanpa melihat warna ataupun golongan untuk membantu saudara-saudara kita di Sumba Timur," kata Azis Senin (19/4).
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Minta Kemendikbud Siapkan Perangkat Komputer Penunjang Asesmen Nasional
Tidak hanya itu, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti itu menuturkan mendorong pemulihan pasca-bencana dan sudah mendirikan pendopo baca dengan tujuan untuk menambah minat baca di Sumba Timur.
"Nanti kami akan mendorong dari teman-teman alumni Trisakti dari Fakultas Kedokteran dan Psikologis untuk memberikan bantuan jasanya, terutama trauma pasca bencana bagi anak-anak," tambah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Tinjau Dapur Umum di Oebelo, Azis Syamsuddin: Status Bencana Nasional Percepat Pemulihan NTT
Pada kesempatan yang sama, perwakilan GKS Pendeta Yuli menyampaikan salam jumpa kepada Azis Syamsuddin beserta rombongan dari IKA Trisakti atas kehadirannya di Posko ini.
"Dari sisi iman kami menyakini bahwa pertemuan ini karena campur tangan Tuhan. Dan dari sisi lain, bahwa bencana ini telah menyatukan kita semua," ucap Yuli berterima kasih.
Dia juga menjelaskan, Posko GKS didirikan sehari pasca-bencana banjir dan badai Siklon Tropis Seroja.
"Posko GKS ini bapak, langsung bergerak ketika ditanggal 4 terjadi, tanggal 5 kami langsung menyiapkan makanan siap saji dari 500-600, hingga terakhir ini mencapai 7000, karena meski ada bantuan banyak masyarakat yang tidak bisa mengolahnya akibat bencana," ujar dia.
Bantuan yang berasal dari semua pihak, lanjut dia, disalurkan ke seluruh pelosok Sumba Timur.
"GKS telah menyampaikan sembako sekitar 1,6 ton dan kami juga dibantu personil TNI untuk menyampaikan sembako di wilayah yang tidak bisa kami tembus," kata Yuli. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia