jpnn.com - JAKARTA – Kandidat ketua umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin menyatakan kesiapannya bermitra dengan pemerintah bila terpilih sebagai pemimpin partai beringin dalam Munaslub 2016 di Bali, 23-26 Mei mendatang.
Ini disampaikan Aziz, begitu tiba bersama tim suksesnya dalam acara sosialisasi pelaksanaan Munaslub oleh panitia pengarah yang dipimpin Nurdin Halid.
BACA JUGA: Di Kantor Kemenlu, Sang Istri Tak Kuat Menahan Tangis
“Tentunya harus begitu (siap jadi mitra pemerintah, red) karena sudah menjadi keputusan dalam Rapimnas Partai Golkar dan rapat konsultasi Partai Golkar. Bahwa Partai Golkar bersikap mendukung pemerintahanan,” kata Aziz di Slipi Jakarta Barat, Senin (2/5).
Menurut Aziz, bila ia terpilih sebagai ketum Golkar, maka tugasnya adalah melanjutkan apa yang sudah disepakati DPP partai. Saat ditanya apakah dirinya sudah melakukan pendekatan pada pemerintah, Sekretaris Fraksi Golkar DPR itu menjawab rahasia.
BACA JUGA: Pendaftaran Caketum Golkar Dimulai Besok
Nah, bagaimana dengan Setya Novanto, yang juga hadir di acara itu? Menurut mantan Ketua DPR tersebut, hal pertama yang akan dilakukannya begitu terpilih jadi pimpinan partai adalah konsolidasi dengan pemerintah.
“Insya Allah kalau terpilih yang pertama saya lakukan, bekerjasama penuh dengan pemerintahan Jokowi-JK. Kami tidak beroposisi lagi,” tegasnya.
BACA JUGA: Musa Zainuddin Hanya Hormati Undangan Amran
Sebagai kandidat, Ketua Fraksi Golkar di DPR itu mengatakan bakal mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan panitia Munaslub. Ia juga mengajak kandidat lain bersama-sama memajukan partai.
“Siapapun calon-calonnya tentu saatnya kita bersama-sama menunjukkan demokratisasi dan setia kawan bersama,” katanya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kali Ini Fadli Anggap Ruhut Sudah Keterlaluan
Redaktur : Tim Redaksi