jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Aziz Syamsudin mengingatkan para pemuda agar betul-betul menginternalisasi Pancasila sebagai ideologi, dan UUD NRI 1945 dalam pilar-pilar sosial mereka.
Aziz menegaskan pemuda, khususnya Karang Taruna, penting untuk bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mewujudkan baktinya pada NKRI. Penguatan sumber daya manusia (SDM) Karang Taruna perlu dengan sinergi, tidak bisa sendiri.
BACA JUGA: Aziz Syamsudin Itu Orangnya Novanto
"Karang Taruna wajib bersinergi dengan Pemda. Karang Taruna diatur di Permen Kemendagri dan Permen Kemensos 25 tahun 2019," kata Aziz saat berjumpa dengan Karang Taruna Sawahlunto dan aparat pemerintahan setempat, Jumat (28/2).
Menurut dia, dengan anggaran yang bersumber dari Kemendagri dan Kemensos, maka loyalitas Karang Taruna pada bangsa dan negara mestinya bisa lebih nyata dalam menjadikan Pancasila serta UUD NRI 1945 sebagai harga mati yang tidak lagi bisa ditawarkan.
BACA JUGA: Ditunjuk Setnov jadi Ketua DPR, Aziz Syamsudin Bilang Begini
"Jangan sampai nanti ada pemuda yang tidak mendukung Ideologi pancasila dan UUD NRI 1945," ungkap mantan ketua Komisi III DPR itu.
Aziz menuturkan, dengan satunya frekuensi dan sinergitas itu, maka perekonomian di daerah pun bisa berkembang. "UMKM bisa tumbuh," tegasnya.
Aziz melanjutkan, pemuda-pemuda di Karang Taruna, tidak hanya berlomba-lomba menjadi PNS. Namun, pemuda harus berani berbisnis dan bisa menciptakan lapangan kerja serta bisa menjadi entrepreneur.
Karena itu, penting bagi Karang Taruna sebagai organisasi yang bermitra dengan pemerintah untuk dan wajib, bersinergi dengan kepala desa, camat, dan bupati.
Aziz menuturkan, pembangunan daerah dengan sinergitas yang demikian akan sangat berdampak luas. Aziz lalu mencontohkan eksistensi Program Keluarga Harapan (PKH), yang sebetulnya bisa menjadi peran Karang Taruna dalam upaya baktinya pada bangsa.
"Karang Taruna bisa cek apakah sudah tepat sasaran? Kalau ekonomi bagus, kerja Bhabinkamtibmas dan instutusi Polri akan terbantu. Kalau kerja polisi ringan, kerja Kejari juga ringan. Dan ini pasti membuat pertumbuhan ekonomi sangat tepat," kata Aziz.
"Dengan semangat sinergitas berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945 yang tak bisa ditawar lagi itu, kebersamaan membangun bangsa akan lebih mudah mencapai utopia," ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy