jpnn.com - Pengurus Persebaya Surabaya menggelar pertemuan dengan elemen suporter Bonek serta pencinta tim berjuluk Green Force itu di kantor marketing klub di Sutos, Surabaya, Jumat (16/9/2022) siang.
Meski belum diumumkan hasil pertemuan tersebut, salah satu perwakilan suporter yang hadir, Capo Ipul dari elemen Bonek Greennord menyatakan bahwa Presiden klub Azrul Ananda mundur.
BACA JUGA: Arti Unik Nama Shin Tae Yong versi Suporter
"Intinya, Azrul mundur," katanya dalam pesan singkat.
Pria yang gemar bertopi itu menambahkan mundurnya Azrul bukan berarti dia akan melepaskan diri dari tanggung jawabnya kepada tim. Sebab, Liga 1 2022/2023 masih berjalan sepuluh pekan.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Membocorkan Cara Timnas U-20 Indonesia untuk Mengalahkan Hong Kong
"Azrul tetap bertanggung jawab menyelesaikan semua tanggungan hingga akhir musim Liga 1 ini," lanjutnya.
Namun, dia tak memberikan keterangan lainnya soal siapa yang akan menggantikan dan bagaimana nasib tim sepeninggal presiden klub tersebut.
BACA JUGA: Link Live Streaming Indonesia vs Hong Kong, Bisa Menang Lebih dari 5-1?
Sikap yang diambil oleh Azrul itu sebagai bentuk pertanggungjawabannya setelah hasil buruk Persebaya di awal musim ini.
Sebelumnya, suporter Persebaya, Bonek, sempat rusuh setelah tim kesayangannya kalah 1-2 dari RANS Nusantara pada lanjutan Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) petang.
Bonek pun sempat melakukan aksi protes di mes pemain hingga kantor marketing Persebaya di Sutos, Surabaya.
Buntut aksi itu, Azrul Ananda beserta pengurus klub yang lain pun melakukan rapat dan memutuskan mundur. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad