jpnn.com, BOGOR - Mendengar kata-kata kerbau berkubang mungkin sudah hal yang biasa. Bagaimana dengan badak berkubang?
Kata-kata itu mungkin mungkin agak jarang didengar di telinga. Badak acapkali berkubang di kubangan berlumpur.
BACA JUGA: Dua Anak Badak Jawa Lahir di TN Ujung Kulon, Wiratno: Terbukti Bukti Habibat dan Populasi Baik
Berkubang di lumpur berfungsi sebagai sunblock untuk melindungi tubuhnya dari serangan hawa panas yang menyengat.
Lumpur yang ada di sekujur tubuh berfungsi sebagai perlindungan diri dari gigitan serangga.
BACA JUGA: Majukan Industri Kreatif, Larutan Penyegar Cap Badak Dukung Film Riki Rhino
Nah, Azsyifa, bayi badak yang lahir di Taman Safari Bogor, Jawa Barat, pada 26 Oktober 2020 sudah mulai berkubang.
Saat ini berat Azsyifa sudah mencapai sekitar 96 kilogram. Berkubang merupakan sifat alaminya.
Ia sesekali berlarian di dekat induknya. Tubuhnya yang gempal kerap kali membuat pengunjung tersenyum melihat tingkahnya yang menggemaskan
Keberadaan bayi badak itu terus dalam pemantauan oleh team medis maupun oleh keeper yang merawatnya sehari hari.
Badak Putih (Ceratotherium simum ) merupakan salah satu spesies badak yang masih ada.
Selain itu, badak putih merupakan salah satu dari sedikit spesies megafauna yang tersisa.
Satwa ini adalah satwa besar yang masih ada di dunia setelah gajah, badak India, dan kudanil.
Badak putih yang dikenal dengan sebutan white rhino sebenarnya diambil dari bahasa Afrika Wiich yang artinya simulut lebar. (jos/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ragil