JAKARTA - Janji Presiden SBY saat pertemuan dengan para buruh di Istana Negara bahwa 1 Mei akan menjadi hari libur nasional, ternyata masih sebatas wacana saja. Hingga hari ini, pemerintah belum mengeluarkan SK penetapan 1 Mei hari libur nasional.
"Sampai malam ini belum ada petunjuk apapun dari bapak presiden soal penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar yang dihubungi JPNN, Selasa (30/4).
Dijelaskannya, untuk penetapan hari libur termasuk hari kejepit biasanya ada arahan dari presiden. Kemudian dibahas dengan menteri-menteri terkait.
"Itukan belum ada SK-nya juga, jadi besok (1 Mei) belum ada ketetapan liburnya," ujarnya.
Politisi PAN ini pun enggan berkomentar lebih karena tidak ada pembicaraan di intern pemerintah tentang hal tersebut. "Ya sebagai bawahan, saya siap saja kalau diperintahkan bapak presiden. Karena sejauh ini belum ada arahan, ya posisinya tetap sama (tidak ada libur)," tandasnya. (Esy/jpnn)
"Sampai malam ini belum ada petunjuk apapun dari bapak presiden soal penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar yang dihubungi JPNN, Selasa (30/4).
Dijelaskannya, untuk penetapan hari libur termasuk hari kejepit biasanya ada arahan dari presiden. Kemudian dibahas dengan menteri-menteri terkait.
"Itukan belum ada SK-nya juga, jadi besok (1 Mei) belum ada ketetapan liburnya," ujarnya.
Politisi PAN ini pun enggan berkomentar lebih karena tidak ada pembicaraan di intern pemerintah tentang hal tersebut. "Ya sebagai bawahan, saya siap saja kalau diperintahkan bapak presiden. Karena sejauh ini belum ada arahan, ya posisinya tetap sama (tidak ada libur)," tandasnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGRI Anggap Dapodik Rugikan Penghasilan Guru
Redaktur : Tim Redaksi