JAKARTA - Lagi-lagi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN&RB) Azwar Abubakar mengeluhkan sistem birokrasi di Indonesia. Menurutnya, jumlah birokrat luar biasa banyak dan gendut. Parahnya, sistemnya pun kacau balau.
"Birokrasi kita ibarat orang gemuk yang lemaknya banyak sehingga banyak penyakit komplikasi. Namanya sudah komplikasi, untuk menyembuhkannya butuhkan waktu lama," tutur Azwar dalam keterangan persnya, Minggu (1/7).
Kualitas birokrat masih jauh dan distribusinya tidak merata. “Tapi jangan berharap kalau mereka akan dikurangi. Kementerian PAN&RB itu pendayagunaan, bukan pengurangan aparatur negara. Ya kita olahlah sambil menunggu yang pensiun, kemudian kita menerima yang baru, yang masih segar kita kelola dengan baik,” tambahnya.
Dia juga menyoroti banyaknya penempatan pejabat aparatur yang tidak sesuai dengan kompetensi. Hal ini menjadi salah satu indikator yang menunjukkan suatu daerah telah melakukan reformasi borokrasi atau belum.
“Kalau orangnya tidak kompeten akan mengurangi nilai reformasinya. Rapornya berkurang. Kita sudah ada tool sebagai alat untuk mengontrol, bahkan mengontrol dirinya sendiri,” terang Azwar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Perintahkan Polri Tak Biarkan Ormas Anarkistis
Redaktur : Tim Redaksi