B+ untuk The Special One

Sabtu, 01 Juni 2013 – 06:16 WIB
MADRID - Menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu tidak hanya menjadi laga terakhir bagi Real Madrid di musim 2012-2013. Laga tersebut (siaran langsung Trans TV mulai pukul 21.40 WIB) sekaligus menjadi sentuhan terakhir tangan pelatih Jose Mourinho. Pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu resmi kembali menukangi Chelsea musim depan.

Layaknya laga-laga perpisahan, Madridista -sebutan pendukung Real Madrid- diharapkan bisa memberikan penghormatan manis bagi Mou. Sekalipun tiga poin dari laga tersebut tidak akan bisa memberikan trofi apa pun bagi Real musim ini.

Mantan gelandang Real Luis Figo menganggap Mou masih layak mendapatkan standing applause dari fans. Terlepas dari segala kontroversi yang dia buat selama musim ini. "Intinya, fans harus menyikapi ini dengan adil. Layak ditunggu apa yang terjadi berikutnya," tutur Figo seperti dikutip dari Goal.

Kemenangan yang diinginkan fans Real diprediksi tidak sulit didapatkan. Meski di laga nanti Real tidak akan diperkuat beberapa pemain pilarnya. Misalnya Cristiano Ronaldo yang masih mengeluh sakit di punggungnya. Sedangkan Raphael Varane terkena cedera lutut dan Sami Khedira terkendala akumulasi kartu.

Tiga pemain lainnya, Pepe, Xabi Alonso, dan Kaka, juga masih diragukan. Namun, tanpa pemain-pemain itu kekuatan Real jelas masih sulit disamai Osasuna. Banyak opsi yang bisa diambil Mou. Terlebih, Real tidak terkalahkan di kandang dalam sepuluh laga terakhirnya di Primera Division.

Presiden Real Florentino Perez memberikan testimoni pembelaan bagi Mou. Sekalipun sang entrenador sudah tidak lagi diinginkan publik Madrid, Perez tetap menilai Mou dengan B+. "Selama di Madrid, saya memberinya nilai B+. Dari hasil memang mengecewakan. Namun, secara realistis kami akui kinerjanya secara keseluruhan sangat positif," tegas Perez.

Beberapa faktor mendukung tiga poin bagi Real. Osasuna datang ke Madrid dengan hanya membawa 16 pemain. Jumlah itu juga plus dua pemain dari tim cadangan, yakni Maikel Garcia dan Mesa.

Selain itu, pelatih Jose Luis Mendilibar tidak bisa duduk di bench setelah terkena sanksi. Alhasil, dia pun harus memantau anak asuhnya dari tribun penonton. Meski demikian, Mendilibar tidak merisaukannya. "Justru saya bisa melihat jalannya pertandingan lebih fokus," ungkapnya. (ren/c9/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boas Rela Mengemis Demi Bale

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler