MADRID - Real Madrid membuktikan janjinya untuk tampil dengan performa yang berbeda dibanding pertemuan pertama. Itu terlihat dari prosentase penguasaan bola yang dilakukan Madrid. Hingga menit ke-30, El Real menguasai bola sebanyak 63 persen. Sementara, Dortmund hanya bisa menguasai bola sebanyak 37 persen.
Sepanjang 30 menit awal pertandingan, Madrid memang terus mengurung pertahanan Borussia Dortmund. Mereka seolah tak memberikan peluang pada wakil Jerman tersebut untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Praktis, Dortmund hanya bisa melakukan serangan balik untuk mengancam pertahanan Madrid.
Bukan hanya menguasai bola, secara keseluruhan, Madrid juga sanggup mendominasi pertandingan. Begitu banyak peluang yang dimiliki Sergio Ramos dkk. Tercatat, ada tiga peluang emas yang dimiliki El Real. Masing-masing diciptakan Gonzalo Higuain pada menit keempat, Cristiano Ronaldo di menit ke-13 serta Mesut Ozil pada menit ke-15.
Sayang, tiga peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Madrid. Penampilan Roman Weidenfeller yang begitu cemerlang membuat El Real harus menahan lebih lama untuk bisa menipiskan ketertinggalan agregat.
Satu peluang dari Higuain berhasil ditahannya dengan kaki, sementara kesempatan emas Ronaldo yang melakukan tendangan akrobatik mampu dihalau dengan dadanya.
Madrid membutuhkan minimal tiga gol tanpa balas untuk bisa lolos ke final Liga Champions musim ini. Itu terjadi setelah mereka dibantai dengan skor telak 1-4 di pertemuan pertama tengah pekan lalu. Namun hingga turun minum, skor tetap masih imbang tanpa gol. (jos/jpnn)
Sepanjang 30 menit awal pertandingan, Madrid memang terus mengurung pertahanan Borussia Dortmund. Mereka seolah tak memberikan peluang pada wakil Jerman tersebut untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya. Praktis, Dortmund hanya bisa melakukan serangan balik untuk mengancam pertahanan Madrid.
Bukan hanya menguasai bola, secara keseluruhan, Madrid juga sanggup mendominasi pertandingan. Begitu banyak peluang yang dimiliki Sergio Ramos dkk. Tercatat, ada tiga peluang emas yang dimiliki El Real. Masing-masing diciptakan Gonzalo Higuain pada menit keempat, Cristiano Ronaldo di menit ke-13 serta Mesut Ozil pada menit ke-15.
Sayang, tiga peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Madrid. Penampilan Roman Weidenfeller yang begitu cemerlang membuat El Real harus menahan lebih lama untuk bisa menipiskan ketertinggalan agregat.
Satu peluang dari Higuain berhasil ditahannya dengan kaki, sementara kesempatan emas Ronaldo yang melakukan tendangan akrobatik mampu dihalau dengan dadanya.
Madrid membutuhkan minimal tiga gol tanpa balas untuk bisa lolos ke final Liga Champions musim ini. Itu terjadi setelah mereka dibantai dengan skor telak 1-4 di pertemuan pertama tengah pekan lalu. Namun hingga turun minum, skor tetap masih imbang tanpa gol. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Madrid: Kalau Dortmund Bisa, Madrid Juga Bisa
Redaktur : Tim Redaksi